BEKASI (suaralira.com) - Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi yang akan berlangsung tahun 2018 mendatang, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kota Bekasi, Syaherallayali menegaskan, partainya optimistis untuk menghadapi Pilkada. Hal itu diyakininya, karena sudah terlihat solidnya mesin partai.

 

Ia mengakui, Hanura Kota Bekasi yang sekarang ini berbeda dengan Hanura saat Pilkada Kota Bekasi beberapa tahun lalu. Pasalnya, jika Pilkada lalu Hanura tidak banyak memberikan warna lantaran mesin partai kurang solid untuk mendukung pasangan Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS). Di tahun depan (Pilkada 2018), mesin partai sudah siap bergerak maksimal, untuk pemenangan kandidat yang diusung, maupun yang didukung Hanura.

 

"Kita akui pada Pilkada silam mesin partai kami kurang solid. Sehingga mungkin kerja kami tidak maksimal. Tapi Pilkada kali ini, mesin kami sudah solid bahkan sangat solid. Jadi Hanura pede (percaya diri) menyambut Pilkada 2018 nanti," tegas Syaherallayali di sela-sela pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Medan Satria di Lapangan Pujasera, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (25/2).

 

Namun, kata pria yang akrab disapa Ral ini, meskipun Pilkada beberapa tahun lalu Hanura dinilai kurang maksimal dalam pemenangan PAS. Partainya tetap bekerja sepenuh hati.

 

"Bisa ditanya langsung kepada Pak Walikota Bekasi, bagaimana kerja Hanura selama Pilkada. Dan itulah Hanura, selalu melakukan kerja-kerja politik yang sungguh-sungguh," bebernya.

 

Ral mengatakan, salah satu upaya membangun soliditas mesin partai, yakni dengan cara melakukan pembaruan struktur baik di tingkat PAC (kecamatan), dan Ranting (kelurahan). Untuk pembaruan tersebut, sudah ada 4 PAC, yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Barat, dan Medan Satria yang sudah dirombak serta dikukuhkan dari total 12 PAC di Kota Bekasi.

 

"Kami agendakan April rampung semuanya. Saat ini, sudah ada empat PAC berikut ranting-rantingnya yang sudah kami rombak, dan lantik. Ini bukti keseriusan kami dalam rangka membangun soliditas mesin partai," tuturnya.

 

"Kalau kemudian kader kita ada yang maju, artinya kita tidak cuma jadi pendukung, sudah tentu kader akan mati-matian untuk memenangkan," tambah dia.

 

Kepada partai politik di Kota Bekasi, lanjut Ral, maupun figur yang ingin maju pada Pilkada Kota Bekasi untuk tidak ragu menggandeng Hanura pada Pilkada mendatang.

 

"Kami buka pintu seluas-luasnya untuk siapa saja yang ingin bersama-sama Hanura. Kalau petahana ingin bareng lagi silahkan, kami siap. Tapi perlu ditegaskan, ada mekanisme partai yang mesti ditempuh. Nanti mekanisme yang akan menjawab, dengan siapa Hanura bersanding di Pilkada 2018," imbuh Ral.

 

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jendral DPP Hanura, Muchtar Amma menegaskan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara, Kota Bekasi merupakan wilayah spesial bagi Hanura, sehingga DPP Hanura menargetkan bisa memiliki kepada daerah di Kota Bekasi. 

 

"Kota Bekasi itu bisa dikatakan ring satu, karena berbatasan dengan Jakarta. Jadi tentu Hanura ingin agar kadernya bisa menjadi kepala daerah," tegas dia.

 

Terpisah Ketua PAC Medan Satria, Effendi Siburian menambahkan, pihaknya siap bekerja penuh memenangkan setiap hajatan politik yang diikuti Hanura, khsusunya di wilayah Kecamatan Medan Satria. 

 

"Kami siap menangkan Hanura dalam hajatan apapun. Dan saya optimis pada Pileg 2019 mendatang Hanura bisa memiliki anggota dewan dari daerah Medan Satria," jelasnya.

 

(oto/sl)