BEKASI (suaralira.com) - Belum adanya tempat singgah atau rehabilitas tetap bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Bekasi. Tahun 2018 mendatang Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi berkeinginan memiliki tempat rehabilitas sosial terpadu sendiri.

Rencana tempat tersebut berada di daerah Pedurenan-Mustika Jaya, yang diperuntukan bagi lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Kota Bekasi dengan luas tanah sekitar 12 hektar.

Namun, untuk penggunaan lahan tersebut, Dinsos Kota Bekasi hanya akan menggunakan lahan sekitar 1 hektar saja.

Selama ini, untuk menampung PMKS Dinsos Kota Bekasi melakukan sewa di Departemen Sosial (Depsos) milik kementrian sosial yang berada di Bulak Kapal, Bekasi Timur-Kota Bekasi.

Kepala Dinsos Kota Bekasi, Junaedi menjelaskan, sebagai kota yang sudah terbilang maju, Dinsos Kota Bekasi harusnya sudah memiliki tempat penampungan atau rehabilitas sendiri bagi PMKS.

Dengan adanya tempat tetap milik Dinsos Kota Bekasi, para PMKS yang terjaring akan dibina secara fokus. Sehingga memiliki ketrampilan bagi dirinya sendiri. Sebab, selama ini untuk rehabilitas PMKS terbagi, ada yang di Depsos dan bagi PSK serta waria ditempatkan di Pasar Rebo.

"Semoga ditahun 2018 mendatang ini sudah dapat dibangun tempat penampungan bagi PMKS," jelas Junaedi.

"Saya mengharapkan tempat penampungan rumah rehabilitas sosial dapat terwujud, dan juga pemerintah Kota Bekasi dapat merealisasikan agar lebih memaksimalkan kita bekerja di dinas sosial," tambahnya.

(oto/sl)