Suaralira.com -- Bintang UFC, Khabib Nurmagomedov menyatakan dia siap menganiaya setiap calon lawan yang akan dihadapi usai dirinya comeback ke arena UFC.

 

Khabib saat ini tengah menjalani hukuman sembilan bulan larangan bertanding usai membuat keributan melawan Conor McGregor. Khabib sendiri disebut baru akan kembali pada bulan Oktober atau November alias satu tahun usai insiden berlangsung demi menunggu rekan-rekannya terbebas dari sanksi.

 

Salah satu calon kuat lawan Khabib adalah Dustin Poirier. Poirier baru saja memenangkan duel lawan Max Holloway pada awal bulan April dan dianggap sebagai calon kuat lawan Khabib.

 

"Sebuah penampilan yang bagus dari Dustin Poirier. Sejujurnya, sebelum pertandingan berlangsung, saya berpikir bahwa Holloway akan mengalahkannya. Itu yang sering saya prediksi ketika berbicara dengan teman, ayah, dan tim saya."

 

"Namun kemudian dia mengejutkan saya. Saya rasa dia punya kemampuan tinju yang sangat bagus. Setiap pertandingan berlalu, ia tampak makin kuat. Dia layak untuk mendapatkan laga perebutan gelar. Dia juara interim kelas ringan UFC, saya juara kelas ringan. Kami harus bertarung dan kini kami bekerja untuk mewujudkan hal itu," kata Khabib.

 

Khabib Nurmagomedov tengah dalam masa hukuman UFC.

 

Meski memuji Poirier setinggi langit, Khabib yang dijuluki 'Elang' ini tetap menebar ancaman bahwa ia akan menganiaya Poirier di dalam oktagon seperti halnya lawan-lawan yang pernah ia kalahkan.

 

Khabib tak akan gentar dengan Poirier namun dirinya juga enggan memandang sebelah mata calon lawannya tersebut.

 

"Dia memiliki gaya tarung bawah yang bagus, dia juga punya kemampuan baik dalam adu pukulan. Saya sudah lama mengamati dirinya dan saya rasa saya harus menganiaya dirinya seperti yang saya lakukan dengan petarung lainnya."

 

"Saya menghormatinya sebagai petarung, sebagai sosok personal, namun ketika kami pergi ke dalam arena, saya harus menganiaya dirinya. Inilah yang saya inginkan dan saya sudah fokus untuk September," ujar Khabib membidik perkiraan terlaksananya duel. (ptr)

 

sumber : cnnindonesia

editor     : suaralira.com