Usai melakukan pemilihan, Ketua PTMSI terpilih Cabang Kota Bekasi, Krisman Irwandi foto bersama dengan Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, Sekretaris Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Cabang Provinsi Jawa Barat Dadang Sudrajat dan para P

Dadang : Krisman Sah Jadi Ketua

BEKASI (suaralira.com) - Menanggapi tentang pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Cabang Kota Bekasi yang disematkan kepada Krisman Irwandi secara aklamasi pada Sabtu lalu (07/10). Membuat Sekretaris Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Cabang Provinsi Jawa Barat Dadang Sudrajat, angkat bicara.

 

Kata dia, pergantian Ketua PTMSI Cabang Kota Bekasi memang sudah saatnya. Karena kepengurusan yang sebelumnya sudah selesai masa bhaktinya.

 

"Organisasi kemarin tidak ada masalah, mereka tidak pernah indispliner, hanya saja sudah habis masa berlakunya. Kalau masalah pertanggunjawaban hasil kinerja ke KONI Kotamadya bukan ke PTMSI, jadi kita hanya melihat dari sisi induk di provinsi, yaitu masalah koordinasi keorganisasian dan masa bhakti," ungkapnya.

 

Diakui Dadang, secara umum kepengurusan PTMSI Kabupaten dan Kotamadya se-Jawa Barat tidak ada masalah, karena domain pengurus provinsi hanya pengukuhan surat masa bhakti yang sudah habis.

 

"Masalah itu, harus ada atau tidak pertanggungjawabannya silahkan ke KONI bukan ke kami (PTMSI Cabang Provinsi)," bebernya.

 

Menurutnya, pemilihan Ketua PTMSI Cabang Kota Bekasi ini sudah sesuai dengan anggaran dasar PTMSI.

 

"Musyawarah Kota (Muskot) itu dihadiri oleh PTM-PTM, dan hari ini ada 23 PTM yang hadir dari undangan 26 PTM, jadi tidak hadir 3 PTM, namun secara kuorum sudah 2/3, berdasarkan AD/ART PTMSI sudah sah, malah ini sudah bukan 2/3 lagi, kalau 2/3 itu kan di representasikan 65 persen namun ini sudah 85 persen, dan sudah memenuhi syarat," jelas Dadang usai menghadiri acara pemilihan Ketua PTMSI Cabang Kota Bekasi, Sabtu (07/10).

 

Dalam pemilihan itu, ia mengapresiasikan semangat peserta, sebab tidak ada satupun yang meninggalkan ruangan pada sesi kedua. 

 

Sementara itu, bicara persoalan legalitas, lanjut Dadang, itu dapat diselesaikan nanti, kalau saat ini lebih fokus untuk memilih ketua dan memilih formatur empat orang. Ketika sudah ada nama, pihak PTMSI Cabang Kota Bekasi harus meminta rekomendasi ke Cabang Provinsi. Bila sudah dapatkan rekomendasi dari KONI, dapat dipastikan pengukuhan akan secepatnya dilakukan.

 

"Saya melihat secara emosional, semangat dan motivasi PTMSI di Kota Bekasi ini ratingnya tertinggi dari seluruh pengcab yang ada di Provinsi Jawa Barat. Coba kita lihat saja sebagai salah satu contoh Muscab, mereka mentaati aturan organisasi, pengurus provinsi, KONI-nya diundang, PTM-nya dibuka krannya seluas-luasnya," terang dia.

 

(oto/sl)