Kota Bekasi, Suaralira.com -- Walikota Bekasi Rahmat Effendi meminta pihak kepolisian agar segera menangkap pria yang melakukan onani di bawah JPO sekitar Jalan Ahmad Yani, Bekasi. Dikarenakan, aksi pelaku sangat meresahkan warga.
"Tapi kita juga meminta kepada seluruh Aparatur termasuk Kepolisian untuk bisa menangkap secepat mungkin pelaku-pelaku yang meresahkan warga, yang dianggap tindak susila kepada masyarakat," ujar Rahmat Effendi di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/1/2020).
Lanjutnya, Ia meminta masyarakat, khususnya perempuan, untuk lebih hati - hati terhadap aksi-aksi mesum di depan umum. Ia mengimbau agar para perempuan untuk tidak sendirian pada saat berada di titik-titik rawan pelecehan seksual.
"Biasanya yang begitu-begitu yang sendiri ya, kalau ada 1-2 orang kan nggak mungkin. Jangan berada pada posisi yang dianggap titik rawan. Ya mungkin salah satu titik di halte, atau di perempatan saat nunggu kendaraan," ungkapnya.
"Selalu siaga dari berbagai hal-hal yang dapat merugikan kita dan masyarakat, "ya tadi antisipasi kan hanya diri kita yang bisa," terang pria yang akrab disapa Bang Pepen itu.
Sebelumnya beredar sebuah foto di media sosial yang menunjukkan seorang pria sedang memamerkan alat kelaminnya di JPO sekitar Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Pelaku tersebut menggunakan jaket warna hitam, kaos warna biru tua, dan celana kargo berwarna hitam. Pelaku sedang duduk di atas sepeda motor berwarna biru-putih.
Wajah pelaku tidak terlihat karena tertutup helm. Plat nomor kendaraan pelaku juga ditutupi oleh kertas. Sedangkan tangan kiri pelaku memegang jok motor sementara tangan kanan pelaku tampak memegang alat kelamin nya. (arie/sl)