LUBUKLINGGAU (SUMSEL), Suaralira.com -- Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe sangat mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau melakukan rapid test terhadap seluruh pegawainya.

 

“Saya berharap langkah ini diikuti instansi lainnya. Sebab semakin banyak kegiatan rapid test dan terdeteksi sejak dini, tentu akan mempermudah upaya kita melakukan pencegahan sekaligus pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di Kota Lubuklinggau,” ujar wali kota disela-sela menghadiri rapid test di kantor Kejari Lubuklinggau, Rabu (3/6).   

 

Pada bagian lain, pegawai dilingkungan Kejari Lubuklinggau yang berjumlah 60 orang, Rabu (3/6/2020) mengikuti rapid test. Tampak Kajari bersama para Kasi juga ikut dalam tes tersebut.

 

Kajari Lubuklinggau, Feni Nilasari menjelaskan dalam rapid test ini seluruh peralatan medis yang tersedia didistribusikan dari Kejagung RI melalui Kejati Sumsel. Adapun tenaga medisnya, difasilitasi oleh Pemkot Lubuklinggau.

 

“Bagi yang terindikasi reaktif Covid-19, segera kami laporkan, dan bakal ditindaklanjuti untuk dikarantina sementara di Rumah Sehat Silampari (RSS),” ujar Feni.

 

Berdasarkan hasil rapid test tersebut, Kajari dan para kasi dinyatakan nonreaktif. (Herman/sl)