PALUTA (Sumut), Suaralira.com -- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Padang Lawas Utara, Ny Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap beserta jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Padang Lawas Utara mengikuti kegiatan Musyawarah Nasional Dekranas Tahun 2020. Rabu (19/8/2020).
Musyawarah Nasional Dekranas Tahun 2020 digelar melalui Video Confrence (Vidcon) ini di laksanakan oleh Dekranas yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dekranas Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin. Musyawarah Nasional Dekranas Tahun 2020 mengusung tema “Segi Positif Pandemi Covid 19 : Momentum Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan Menuju Industri 4.0.”
Sebanyak 460 peserta yang merupakan utusan dari Dekranada Provinsi dan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Indonesia mengikuti musyawarah kali ini. Ketua Umum Dekranas Hj Wuri Ma’ruf Amin saat membuka secara resmi musyawarah ini mengharapkan agar perhelatan dapat mencapai tujuan yang hendak dicapai.
Disebutkannya ada dua agenda besar dari Musyawarah ini yakni melakukan revisi terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dekranas serta menyusun pokok-pokok program Dekranas tahun 2020-2024.
Dewan Kerajinan Nasional, adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah.
Ketua Dekranasda Kabupaten Padang Lawas Utara, Ny Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap, mengatakan melalui Munas tahun ini yang mengangkat tema mengenai percepatan digitalisasi pasar harapannya dapat meningkatkan daya saing pengrajin di Kabupaten Padang Lawas Utara, dengan penggunaan bahan baku lokal dan kemudahan pemasaran hasil kerajinan yang dipasarkan secara digital.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Padang Lawas Utara Ridi AP transformasi dari pasar offline ke online ini tentunya memerlukan banyak persiapan.
Mulai dari perbaikan produk, kemampuan bersaing, hingga strategi pemasaran yang sesuai dengan industri 4.0. Beliau juga mengajak untuk mencintai produk lokal buatan daerah, agar IKM dapat terus berkembang di Kabupaten Padang Lawas Utara. (Parhatian H/sl)