ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyelenggarakan Pelatihan berbasis kompetensi kepada Masyarakat dimasa New Normal Covid-19, Skill Development Center(SDC) Kabupaten Aceh Tamiang.
Pelatihan Skill Development Center (SDC) tersebut sebelumnya telah berjalan setahun yang lalu.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan bagi angkatan kerja di Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga nanti dapat mengurangi angka pengangguran khususnya di Bumi Muda Sedia", kata Bupati Aceh Tamiang H Mursil SH M Kn, saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi, dimasa New Normal Covid-19, Skill Development Center (SDC), di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Selasa (11/08/20).
"Kehadiran SDC ini sangat membantu masyarakat Aceh Tamiang khususnya para Tuna Karya. Dan hasil nyata yang bisa dilihat dengan banyaknya peserta terdahulu yang telah berhasil dan berdikari dengan usahanya", ungkapnya.
Menurut Bupati Mursil, dengan Output tersebut tentunya Pemerintah tidak langsung lepas tangan setelah Pelatihan selesai.
Pemerintah tetap memantau dan membimbing peserta hingga dapat membuka usahanya dan membantu segala yang dibutuhkan.
Sebenarnya, untuk mengatasi pengangguran melalui Program SDC bukanlah tanggung jawab Disnakertrans semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan stakeholder terkait dimana unsur-unsur Akademisi, Bisnis dan Government secara bersama-sama menggerakkan dan berperan dalam program SDC ini”, jelas Mursil.
Harapan kami, kepada BLK Provinsi Aceh agar tetap mensupport Pelatihan - Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk dapat lebih diprioritaskan bagi Daerah terkhusus Kabupaten Aceh Tamiang.
Dan kepada Adik - Adik peserta pelatihan, kami berpesan teruslah membekali dan mempersiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian guna membentuk sikap mental. Jangan takut untuk memulai, yang harus diketahui, orang-orang hebat memulainya dari nol bahkan dari kegagalan, "ujarnya.
"Saya berharap, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan bagi angkatan kerja di Kabupaten Aceh Tamiang", tutupnya.
Sebelumnya, kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh, Teguh Sulistyono SE M Si dalam laporan yang disampaikan nya mengatakan, bahwa tujuan dari pelatihan tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktifitas, disiplin dan etos kerja peserta pelatihan pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
SDC Aceh Tamiang menjadi yang terbaik, karena unsur Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang tidak serta merta melepas peserta usai pelatihanpelatihan, "ujar Teguh.
Dari semua pelatihan SDC yang ada di Kabupaten/Kota yang ada, SDC Aceh Tamiang merupakan SDC yang terbaik. Tentunya Ini merupakan kebanggaan, karena semangat dan tim work dari semua pihak di Aceh Tamiang turut berkontribusi dalam kelancaran program ini, "paparnya.
Kami atas nama Kementerian Tenaga Kerja, mengucapkan terima kasih untuk itu semua.
Terima kasih kami juga kepada Pertamina, yang merupakan organisasi terbesar di Indonesia dan mempunyai kepedulian kepada masyarakat Indonesia, "ujar Teguh.
Ini merupakan komitmen bersama, untuk mengurangi tingkat pengangguran dan tentunya tidak dapat hanya dilakukan satu Dinas saja namun juga kerja sama dari seluruh sektor”, sebutnya lagi.
Sementara itu Field manager Pertamina Rantau, Totok Parafianto turut menyampaikan arahannya. Totok mengatakan program ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Harapan kami selama mengikuti pelatihan ini, agar para peserta dapat memperhatikan protokol kesehatan, dan segala ilmu dapat diserap dengan baik, "ujar Totok.
"Komitmen Pertamina salah satunya ialah dalam program CSR melalui pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi melalui pembinaan pelatihan perbengkelan dan otomotif bagi disabilitas”, ungkapnya.
Pantauan Media ini terlihat hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Kepala SMK dalam Kabupaten Aceh Tamiang dan para Peserta Pelatihan serta tamu sejumlah undangan. (Tarmizi Puteh/sl)