RENGAT (RIAU), suaralira.com - Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Dinas Perhubungan Kabupaten Indargiri Hulu (Inhu)seharusnya menertibkan lalu lintas kendaraan yang melewati di jantung kota. Dimana harapn warga penertiban dilakukan malam hari hingga dini hari, karena pengendara mobil besar atau truk diduga mengangkut barang melebihi kapasitasnya.

 

Dishub tidak mampu menertibkan kendaraan tersebut yang masuk lalu lalang dalam kota Rengat dan terkesan tidak mau Tau terhadap aturan lalu lintas. Namun pihak Dishub sudah pernah memberikan teguran secara tertulis kepada perusahaan terkait yang diduga melanggar berat tonase mobil besar, ujar kabid lalu lintas Darat Dinas perhubungan Indargiri Hulu, Sarju ketika dimintai keterangannya atas keluhan warga Kota Rengat.

 

"Pihak Dishub sudar memberikan teguran tertulis kepada pihak perusahaan baik pemilik mobil besar maupun pemilik barang tumpangan truk itu sendiri jika mereka menyewa mobil. Selain itu juga telah melakukan dengan memasang petunjuk arah, akan tetapi pihak terkait tetap bandel," ujarnya 

 

Dikatakannya, "kendaraan yang melebihi kapasitas muat setiap malam melintasi Kota Rengat sebagaimana keluhan warga sudah kita surati. Bahkan juga sudah kita pasang rambu pemberitahuan di Tugu Patin untuk pengalihan arus, yakni melalui Simpang Granit, Bagan Jaya."

 

Pemasangan rambu pengalihan jalur itu, atas arahan pimpinan karena adanya pekerjaan Jalan di Aski Aris, tegasnya.

 

Sementara salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa kendaraan yang bertonase berat seperti yang kita lihat pada dini hari perlu dilakukan tindakan tegas. Karena kalau tidak diberikan tindakan akan berakibat kerusakan jalan semakin berat," harapnya singkat. (pras/ sl)