Pekanbaru (Riau), Suaralira.com -- Mitra Sunda Riau hari ini mengadakan kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) Ke2 Kegiatan yang bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh anggota Misuri dan juga sekaligus memilih kepengurusan 5 tahun kedepan. Kegiatan Mubes ini dilaksanakan dihotel Furaya Pekanbaru. Sabtu (29/01/22)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Riau Syamsuar, Kejati Riau DR Jaja subagja, Danrem 031/Wirabima Brigjen Syech Ismed, Perwakilan polda Riau, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Bupati Bengkalis Kasmarni, Sultan dari kesultanan Barus, Ketua paguyuban Pasunda dan Ketua Ketua Paguyuban yang ada di Riau serta tamu undangan lainnya.
Acara yang sangat meriah ini juga menyuguhkan kesenian kesenian dari tanah pasundan serta kesenian dari Riau. Kaloborasi dari dua kesenian ini sebagai cermin bahwa masyarakat telah menganggap Riau sebagai daerah yang telah mereka anggap tumpah darah warga Misuri, walaupun kelahiran dari tanah Pasundan, karena bagi masyarakat Pasundan punya prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Kemeriahan pembukaan Mubes Misuri ke 2 ini diawali dengan penyambutan serta mengarak forkopimda dengan kesenian Sisingaan.
Nampak Danrem dan Kejati menikmati dan turut menari dalam alunan musik sunda yang mengiringi musik dari sisingaan tersebut.
Saat membuka kegiatan Mubes Misuri melalui pukulan gong, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa masyarakat Sunda sudah banyak berkontribusi dalam membangun Riau.
Selama ini Misuri telah berperan aktif dalam menjaga eksistensinya dalam membangun Riau. Peran aktif dari Misuri sangat dibutuhkan dalam membangun Riau kedepannya.
Selain itu selama ini Misuri selalu menjaga kultur budaya bangsa sebagai jati diri demi meningkatkan kwalitas dan daya saing. Tantangan bagi Misuri adalah bagaiman bisa berperan aktif terus turut serta dalam pembangunan Riau. Begitu banyak budaya Sunda yang telah berbaur ditengah masyarakat,ujar Syamsuar.
"Saat ini pandemi Covid belum berakhir, semua lapisan masyarakat agar terus menjaga protokol kesehatan tetap dijalankan. Peran Misuri sangat dibutuhkan turut serta membantu Pemda Riau dalam mempercepat vaksinasi bagi masyarakat. Karena dengan menekan angka pasien bisa tetap menjaga perekonomian di Riau tetap stabil. Karena kalau angka Covid melonjak sangat berpengaruh pada sektor ekonomi. Saat ini Misuri bisa jadi gerbong untuk menjaga ekonomi ini bisa stabil dan suasana kondusif. Sebab Riau adalah provinsi peringkat ke 5 dalam investasi di Indonesia dan peringkat 1 di Sumatra.Tentu hal ini juga merupakan hasil dan usaha Misuri dalam menggerakan ekonomi di Riau." tambah syamsuar.
Adanya Mubes dari misuri yang ke 2 diharapkan gubernur Riau bisa memilih dan menentukan kepengurusan yang solid. Sehingga nantinya peran dari misuri untuk kemajuan di Riau semakin dirasakan oleh masyarakat. Sebab menurut Gubernur Misuri selama ini dengan semboyan saling Asah, saling Asih dan saling Asuh telah banyak memajukan ekonomi Riau dengan Umkm dan juga punya kontribusi besar di Riau.
Selain itu gubri juga mendoakan ketua Misuri Eyang Surachmat bisa sehat kembali dan bisa aktif lagi dalam menggerakan roda organisasi di Misuri.
Saat pembukaan Mubes tersebut para tamu undangan dari forkopimda dan Paguyuban diberikan cendramata oleh pengurus Misuri. Ini sebagai bentuk syukur dari Misuri atas suksesnya Mubes yang sedang digelar. bagi masyarakat Sunda, sukses hajatan yang diadakan umpama badan dilumuri dengan madu dimana itu simbol bahwa sukses hajatan sangat penting dan sangat mereka syukuri.
Selain itu pada saat yang sama Sultan dari kesultanan barus juga memberikan ulos pada pengurus Misuri. Bagi kesultanan Barus Misuri sudah seperti saudara bagi mereka. Hubungan yang telah lama terjalin ini diharapkan tetap terjaga kedepannya. (sl)