RENGAT –Inhu (Riau), Suaralira.com -- Kabupaten indragiri Hulu saat ini Jumlah kasus konfirmasi (positif) Covid-19 di Kabupaten terus mengalami peningkatan. Sebelumnya jumlah konfirmasi di Inhu sebanyak 1.999 Orang, hari ini jumlah tersebut bertambah menjadi 2.002 Orang luar biasa peningkatannya.
Berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu yang disampaikan oleh juru bicaranya Jawalter S MPd, Selasa 11 Mei 2021 diruang kerjanya.
Dijelaskanya berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu tanggal 10 Mei 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.107 kasus dengan rincian isolasi mandiri 210 orang, isolasi di rumah sakit 8 orang, selesai isolasi 4.841 orang, dan neninggal dunia 48 orang.
“Sementara itu, jika kita perhatikan secara total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 2.002 kasus dengan rincian isolasi mandiri 163 orang, rawat di rumah sakit 7 orang, sembuh 1.779 orang dan meninggal dunia 53 orang,” ujarnya.
Dari hasil untuk komulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 10 Mei 2021 sebanyak 8.249 orang, sedangkan komulatif pemeriksaan swab sebanyak 6.593 orang.
Disampaikanya bahwa Dinkes Inhu tekah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 10 Mei 2021 dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang, total yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 9.907 orang dan total Vaksinasi dosis 2 berjumlah 6.919 orang.
“Berdasarkan rincian yang sudah divaksinasi untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.261 orang (114,89%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.194 orang (111,48%),” katanya.
Sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.993 orang (26,74%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.043 orang (18,04%).
“Sedangkan untuk Sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 1.653 orang (3,74%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 682 orang (1,54%),” tambahnya.
Selaku Pemerintah telah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” ujarnya. (prasetyo/sl)