Lubuk Linggau (SUMSEL), Suaralira.com -- Yati adalah sosok ibu rumah tangga di RT 2 kelurahan Rahma, di mana suaminya bernama selamet yang Keseharian nya bekerja sebagai kuli bangunan, Sedangkan ibu Yati hanya ibu rumah tangga

Saat di temui Awak media (Senin, 31 mei 2021), ia menyampaikan keluhan nya yaitu kondisi tempat tinggalnya yang kurang layak dan terkesan Kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah khususnya Pemkot Kota Lubuk Linggau.

 

"Aku dan kelurgo dem lamo tinggal di sini lebih kurang 15 tahun, setahu aku kami tidak pernah dapat informasi tentang bedah rumah atau bantuan yang berupa material bangunan ungkap ibu Yati kepada awak media saat di temui di rumahmya (Senin, 31/5/2021).

 

Seperti dilansir dari pemberitaan dari beberapa media online minggu lalu, dari Dinas PUPR (Perkim) pada tahun 2020 sudah menganggarkan program bedah rumah sebanyak 75 KK yang sudah terdata, itupun belum diketahui apa sudah terealisasi apa belum di RT 2 kelurahan Rahma.

 

Terpisah, Nopi Armanto warga kelurahan perumnas Rahma RT 2 menjelaskan Kepada awak Media "sepengetahuan aku di sini jumlah warganya sebanyak 50 kepala keluarga (KK) lebih kurang dan selama ini kami tidak tahu kalau ada bantuan bedah rumah di lingkungannya atau informasi yang menyangkut bantuan bedah rumah, harapan kami kedepan semoga pemerintah kota lubuk Linggau bisa perduli terhadap kami masyarakat kecil" ucapanya nya dengan Penuh harap. (Tulentino/sl)