INHU (RIAU), Suaralira.com -- Perusahaan jasa penyalur tenaga kerja PT Pandawa Satria Nusantara yang beralamat di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, karena telah mengingkari janji yang telah di buat nya sendiri kepada puluhan orang, dengan janji akan memberi kan pekerjaan sebagai security di perusahaan PT Inecda Plantations. 

 

Janji tersebut tak di tepati oleh PT Pandawa Satria Nusantara, akibatnya sekitar 40 orang yang merupakan warga tempatan desa pematang jaya dan desa tani makmur saat ini menuntut janji kepada perwakilan PT Pandawa Satria nusantara yang nota benenya merupakan komandan security yang bekerja saat ini di perusahaan PT Inecda yang bernama Hendrianto.

 

Seperti yang di utarakan Alvin Candira, Joyo Asroji, Doni Harianto, Ahmad Mustopa, Agi Radea Putra warga desa pematang jaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Riau Rabu (02/06/2021), kami mendapatkan informasi bahwa ada lowongan pekerjaan untuk menduduki security di perusahaan PT Inecda Plantations.

 

Untuk masuk menjadi Security tersebut ada sebuah perusahaan penyalur yaitu PT Pandawa Satria Nusantara penyalur tenaga kerja di bidang pendidikan dasar security. Kami tergiur dan mendaftarkan diri dengan bekal diksar latihan security dengan biaya 6 juta lebih untuk biaya pelatihan dan administrasi.

 

Pada waktu itu kami mendaftarkan diri melalui salah seorang security dan mendaftarkannya kepada SDR Hendrianto dan di janjikan olehnya yang merupakan komandan security di PT Inecda Plantations, di ketahui ia adalah lulusan diksar PT PSN, kami di janjikan akan  bekerja setelah lebaran tahun ini.

 

Dana yang kami keluarkan cukup besar, namun apa yang di janjikan oleh Hendrianto hingga kini kami belum bekerja juga. Kami akan melaporkan ke penagak hukum apabila sampai akhir bulan ini tidak juga ada kejelasan dari pihak PT PSN, "terang mereka dengan nada kesal.

 

Ketua karang taruna Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat "Dedi yang mewakili, menuturkan jumlah pemudah di desa kami yang telah mendaftar ada 13 orang, semuanya telah menyetorkan uang yang sama sebesar 6 juta lebih untuk pelatihan dan administrasi. 

 

Mereka adik adik saya yang berniat ingin bekerja, meski uang yang di keluarkan begitu besar, buat mereka tidak jadi masalah asal pekerjaan itu benar benar ada, jika tidak ada maka tidak berkemungkinan kami akan melaporkan nya kepada penegak hukum atas dugaan penipiun.

 

Pada hari Sabtu kemarin pada tanggal 29 Mei 2021, kami sekitar 30 orang  sudah mendatangi kantor besar PT Inecda dan bertemu langsung dengan Haerul Saleh, HRD bagian pendataan karyawan, ia menyampaikan bahwa PT Inecda belum ada membuka penerimaan security, nah, jadi sudah jelas ini akan menjadi masalah besar buat PT Pandawa Satria Nusantara, dan pada Kamis (03/06/2021) besok, Komandan satpam Hendrianto berjanji akan mendatang kan PT PSN ke Inecda, kami akan tunggu besok, "terang Dedi ketua karang taruna.

 

Hendrianto Komandan security PT Inecda Plantations saat di konfirmasi melalui seluler, membenarkan bahwa ada sekitar 30 orang yang mempertanyaan masalah pekerjaan tersebut, dan pihak Pandawa Satria Nusantara akan hadir dari Pekanbaru besok hari Kamis (03/06/2021) ke perusahaan PT Inecda, "jelasnya singkat.

 

Sementara HRD PT Inecda Plantations Haerul Saleh di konfirmasi melalui selulernya membenarkan bahwa memang ada sekitar tiga puluhan warga yang datang pada hari Sabtu itu, mereka mempertanyakan apakah ada membuka lowonga pekerja security untuk tahun ini. 

 

Namun saat ini belum ada lowongan kerja untuk security, dan mengenai janji PT PSN untuk memperkerjakan orang orang yang telah mendaftar di PT PSN untuk bisa bekerja sebagai security PT Inecda, masalah itu saya tidak tau, "terangnya. (Kusjul/sl)