Pelalawan (Riau), Suaralira.com -- Hanya sebagai hayalan belaka bagi masyarakat miskin, yang mana Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah memberi bantuan rumah tak layak huni bagi masyarakat yang berekonomi lemah, seperti yang di alami bapak Ipid dan bapak Zukli, mereka dapat bantuan dari tahun 2015 sebesar 30 juta dari anggaran dana APBD.
Namun sangat menyedihkan, yang mana rumah yang akan di bedah, bantuan dari pemerintah rumah tak layak huni (RTLH) sampai saat ini tahun 2021, masih belum terlaksanakan juga, mereka hanya di berikan broti dan papan diperkirakan seharga lebih kurang 2 juta pada tahun 2015, "ujar ibu Fatmawati.
Kemungkinan besar masih banyak lagi rumah tak layak huni yang belum terlaksana di Kecamatan Kuala Kampar ini. Apabila di telusuri dari data data penerima semenjak dari tahun 2013 sampai 2020.
Camat Kuala Kampar saat dijumpai untuk dimintai keterangan mengenai bedah rumah tak layak huni. kamis (17/6/2021), Sebelum menghampiri bapak Camat, di depan pintu aula bapak Sekcam berkata "jangan terlalu keras membuat berita", ujar Sekcam pada saat ingin menjumpai bapak Camat, ada apa gerangan.
Camat Kuala Kampar, Tengku Syafril SIp MAp saat di konfirmasi mengenai bedah rumah diruang aula, beliau berkata masalah bedah rumah tak layak huni beliau tidak begitu mengetahui, karna dari Dinas Sosial langsung ke ketua pengelola, dan bapak Tengku Syafril SIp MAp tidak mengetahui kalau ada rumah yang belum di bedah, karna tidak ada masyarakat yang melapor kan hal tersebut.
Tengku Syafril SIp MAp, sudah menjabat Camat Kuala Kampar tiga priode dari tahun 2013 sampai dengan 2016, dan sekarang beliau menjabat lagi sebagai camat Kuala Kampar, dilantik pada tanggal (20/1/2020) oleh mantan Bupati bapak HM Haris. (dk/sl)