BANGUN PURBA (Sumut), SuaraLira.com -- Medan berlumpur akibat hujan terus menerus yang mengguyur di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, menjadi kendala tersendiri bagi personel Satgas dalam mengerjakan sasaran fisik.
Akibat kondisi itu, pengerjaan paling berat adalah proses pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton. Selain lumpur yang tebal, di beberapa bagian jalan yang belum dicor air kerap tergenang.
Hal itu membuat proses pengecoran tidak bisa dilakukan. Untuk mengatasinya, personel Satgas dan warga setempat terpaksa bahu membahu mengeraskan badan jalan, agar semen yang dituangkan bisa cepat kering dan tahan lama.
Seperti yang terjadi, Minggu (4/7/2021), personel Satgas dan warga terpaksa bekerja keras mengeringkan genangan-genangan air dan menyingkirkan lumpur dari badan jalan yang hendak dicor.
Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Kav Ishak Iskandar mengakui kesulitan yang dihadapi Satgas di lapangan. Menurutnya, tingginya curah hujan membuat jalan yang belum dicor menjadi lembek dan berlumpur. Bahkan di beberapa bagian digenangi air. Akibatnya, pengerjaan pengecoran menjadi terhambat.
Namun itu semua tak mampu menghalangi pengerjaan pengecoran badan jalan dengan konstruksi rigid beton. Semangat personel Satgas dan warga yang bahu membahu berhasil mengatasi semua hambatan yang terjadi di lapangan.
Buktinya setiap hari jalan yang sudah dicor terus bertambah. Hingga Minggu kemarin sudah mencapai 1.560 meter atau 61,29 persen. Sedangkan sehari sebelumnya, Sabtu (3/7/2021) pengecoran mencapai 1.496 meter.
"Berarti dalam sehari terjadi penambahan 64 meter. Ini tentu kemujuan yang sangat berarti di tengah beratnya medan akibat tingginya curah hujan," pungkasnya. (Gabe/sl)