Pekanbaru, Suaralira.com -- Kepala Sekolah Dasar Negeri 147 Kota Pekanbaru Hj Kartini SPd dijumpai suaralira.com Kamis, 8 Juli 2021 menyebutkan dalam kegiatan PPDB di sekolah kami menekankan kepada 5M, pertama pakai masker, cuci tangan, kemudian jaga jarak, hindari kerumunan dengan aturan yang telah dibuat.

 

Cara untuk menghindari kerumunan itu kami bagikan nomor antri. Jadi siapa yang terpanggil nomor antrinya itu yang maju masuk ke ruangan mengambil formulir. Sesuai aturan perwako usia yaitu usia 6 tahun keatas 6 tahun sampai 12 tahun  itu wajib belajar, "ucap Kartini.

 

Wajib diterima usia paling tinggi dengan usia 9 tahun satu orang. Alasannya karena kepindahan orang tuanya di PHK kemudian dia pindah ke tempat yang bisa dia bekerja kembali dan Anak itu putus sekolah jadi mengulang dari kelas 1. 

 

Kartini menyebutkan juga bahwa sudah mendaftar sekitar 110 orang calon siswa. Yang nanti kita terima rencananya 150 orang. Kalau misalnya kelebihan kita akan seleksi umur jadi setiap hari itu dijurnal siapa yang tertinggi dan yang terendah jadi yang paling rendah akan tersisih. 

 

Saya dalam PPDB mengharapkan hendaknya orang tua supaya tidak ada kecurangan misalnya umur dinaikkan karena itu akan merugikan anak itu sendiri. 

 

Kendala yang kita temui adalah misalnya orang tua tidak mengurus akte kelahiran kemudian perlengkapan lainnya.

 

Misalnya KK tidak ada, akte kelahiran yang tadi akte itu kan yang menentukan dimana merupakan syarat administrasi. Kalau umur nya cukup diterima tapi dengan perjanjian dia harus mengurus karena anak itu wajib belajar karena itu diterima.

 

Himbuan Kartini kepada orang tua sebelum memasukkan anaknya kesekolah, jadi begitu anaknya lahir tolong diurus kelengkapan administrasi nya karena itu suatu kewajiban bagi penduduk Indonesia.

 

Ketua panitia Hermianti SPd juga menuturkan panitia telah bekerja selama 4 hari sampai sekarang ini kendala kendala tidak ada. Kita bekerja sesusi aturan protokol kesehatan. 

 

Kegiatan PPDB Alhamdulillah berjalan dengan lancar sampai hari ini dan terimakasih juga kepada masyarakat, wali murid sangat antusias dan tetal mematuhi protokol kesehatan mereka tidak ada yang membantah mereka tertib, "tutup Hermianti. (Jeff/sl)