_(4).jpeg)
.jpeg)
Pekanbaru, Suaralira.com -- Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) penilaian terhadap mutu setiap sekolah, satuan pendidikan berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar melalui (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan di tingkat satuan pendidikan di sekolah.
Pelaksanaan ANBK SMP Negeri 15 sesuai hasil Acak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat 50 orang siswa, 45 orang siswa untuk mengikuti dan 5 orang siswa untuk mendukung bantuan ada siswa yang tidak bisa ikut/berhalangan 5 orang inilah yang akan datang.
Muhammad Yunus S Pd Kepala SMP Negeri 15 menyampaikan kepada awak media suaralira.com diruangannya, Selasa (12/10) 45 orang siswa yang ikut cadangan jadi 5 orang ini hanya dapat mengganti dan salah satunya akan dipilih jika diantara 45 orang siswa ini hadir, Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar tidak ada kendala.
Mengenai penilaian sampai sekarang belum ada informasi dari dinas pendidikan, kapan nilai kita pun tidak tau. Kalau ANBK ini menurut saya bagus untuk menguji kemampuan siswa kayak asesmen ya kalau menurut saya untuk hasil kemampuan siswa secara merata.
ANBK dengan sistem acak bertujuan bagi pemerintah untuk memantau hasil pembelajaran yang selama ini sedang dan sudah berjalan.
Yunus mengharapkan dan menghimbau agar Guru Guru dalam mengajar dengan Hati Nurani, ikhlas memberikan kepada siswa agar anak didik harus betul betul memahami dengan guru dirumah. Anak tidak boleh begitu saja karena ini modal anak untuk masa bebas tersedia, "tutupnya. (Jeff/sl)
.jpg)
