Pekanbaru, Suaralira.com -- Belajar tatap muka terbatas baru berjalan lebih dari sebulan SD Negeri 118 Jalan Pembina III Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Jumat, (15/10) Pukul 08.30 dikejutkan dengan api yang berkobar begitu cepat dari rumah penjagaan sekolah dan api terus menghidupkan ruang kelas.
Petugas pemadam kebakaran sempat dan berusaha mencoba api yang telah menghanguskan bangunan SDN 118. Api diduga sebagai akibat pendeknya listrik Rumah Penjaga Sekolah dan Ruangan Belajar Siswa dimana siswa sedang belajar lalu ditingkatkan untuk keluar dengan tertib yang dipandu oleh Guru.
Api tetap menghanguskan ruangan Kelas sekolah. Dalam waktu singkat bangunan ini terbakar walaupun mobil pemadam kebakaran sudah turun tangan untuk menjinakkan api,”.
Musibah kebakaran ini menurut informasi berasal dari konsleting arus pendek listrik. Dengan kejadian ini anak anak kita tutur Maryati MPd Kepala SD Negeri 118 pada awak media suaralira.com diruangannya yang masih semrawut tidak bisa melakukan belajar tatap muka kembali.
Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan dimana SD Negeri 117 SD terdekat dari kita bersedia menjadi tumpangan sementara untuk 10 lokal menjelang SD Negeri 118 ini siap dibangun dan sebagian ada yang bisa direhab.
Mengenai tumpangan ke SD Negeri 117 ini kita harus mengadakan MOU sesuai prosedur yang harus kita lakukan dan kelas yang bisa dipakai sebanyak 10 kelas.
Sehingga dengan kita bisa menumpang ke SD Negeri 117 sesuai jadwal yang akan dibuat dan juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan bidang Kurikulum. Pada dasarnya jadwal dibuatkan baru kita kirim dan kita tunggu instruksi pemakaian SD Negeri 117.
Tapi mungkin dalam Minggu ini kami berani dulu dan anak anak diliburkan. Pasti anak akan trauma dengan musibah kebakaran yang melihat api begitu besar dan sangat cepat menyalakan ruang kelas sedang anak waktu itu belajar.
Menurut Maryati mungkin Minggu depan Senin, 25/10 kita sudah mulai memakai SD Negeri 117 untuk belajar tatap muka terbatas sesuai aturan SOP dan Protokol Kesehatan (Prokes). (Jeff/sl)