Ilustrasi

Beredar Kabar Istri Siri Plt Bupati Kuansing Tempati Rumah Dinas, Istri Sah di Ungsikan, Ketua PP GAMARI: 'Wallahua'lam Bishawab'

PEKANBARU, Suaralira.com -- Informasi dan beredarnya kabar terkait istri dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby Ak MM, yakni antara istri Sah dengan istri yang tak Sah alias Siri.
 
Kabarnya, sampai saat ini, Senin (1/11/2021) istri Sah Plt Bupati Kuansing itu mengalah dan tinggal di Rumahnya di Kota Pekanbaru, sementara istri Siri Datuk Suhardiman Amby menempati Rumah Dinas Wakil Bupati.
 
Media ini mencoba menelusuri terkait informasi tersebut, hingga akhirnya diketahui bahwa Rumah Dinas Wakil Bupati Kuansing ditempati istri Siri Suhardiman Amby.
 
Hal tersebut mengingatkan publik terkait kasus tempo lalu, dimana Datuk Suhardiman Amby pernah di Gerebek disalah satu kamar kos, persisinya di belakang Kantor DPRD Provins Riau. Datuk Suhardiman Amby ketangkap basah berduaan dan selingkuh dengan seorang wanita, infonya Pegawai Honorer Kantor DPRD Riau.
 
Atas temuan ini, Plt Bupati Kuansing itu berpotensi melanggar Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Undang-Undang Perlindungan Perempuan.
 
Dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, nomor HP dan WA Plt Bupati Kuansing itu tak aktif.
 
Terpisah, Ketua Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI), pada saat dimintai komentarnya hanya katakan, Wallahua'lam Bishawab.
 
Kendati didesak untuk sampaikan komentar pedasnya, Ketua GAMARI hanya katakan, Wallahua'lam Bishawab.
 
"Kalau benar informasi tersebut, maka secepatnya Tim Observasi, Monitoring dan Investigasi PP GAMARI akan kami turunkan ke Telukkuantan. Agar hal tersebut tidak menjadi fitnah ditengah-tengah masyarakat. Bagi kami, Datuk Suhardiman Amby orangnya baik dan ramah, kalau soal istri Siri dan istri Sah, kami Wallahua'lam Bishawab", ungkap Ketua Larshen Yunus.
 
Aktivis Jebolan Sospol Universitas Riau itu katakan, bahwa terkait temuan itu juga berpotensi terjadinya Perbuatan Melawan Hukum (PMH), yakni Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
 
"Kalau informasi itu benar adanya, maka kami selaku Keluarga Besar GAMARI sangat bersedih. Kenapa bisa-bisanya Senior kami tersebut melakukan hal-hal semacam itu. Kami berharap itu tak benar. Kami akan pastikan informasi itu setelah Tim turun ke Telukkuantan", tutur Aktivis Larshen Yunus.
 
Terakhir, media ini juga mencoba menghubungi istri Sah Plt Bupati Kuansing yang tinggal di Pekanbaru, sampai akhirnya kebenaran atas temuan ini dapat di Ekspos dihadapan publik. (sl)