Musi Rawas | suaralira.com -Terkait Dugaan adanya pungutan terhadap wali murid di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri SMA 1 Tugumulyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan , menuai kritikan dari beberapa kalangan Ormas dan Aktivis .

"Salah satu aktivis muda dan mahasiswa, yang perduli akan kemajuan dunia pendidikan khususnya di kabupaten Musi Rawas, " Muhammad Sancik" ikut menanggapi laporan dari masyarakat dan informasi yang diterima terkait dengan adanya dugaan pungutan terhadap wali murid di SMA Negri 1 Tugumulyo kecamatan tugumulyo, musirawas (16/12) .

"Jangan menodai marwah dari dunia pendidikan ini, dengan berbagai dalih dalam mencari kesempatan meraup keuntungan,baik pribadi, kelompok ini sangat lah merugikan dan memberatkan masyarakat khusus wali murid" jelasnya .

Menurutnya "Kami Akan segera melayang kan surat kepada pihak inspektorat provinsi sumatera selatan, tim Saber pungli, dinas pendidikan provinsi dan pihak terkait lainya, atas adanya Dugaan pungli yang di lakukan oleh Oknum oknum di lingkungan sekolah dengan dalih komite"

Lanjut Sancik "Dengan adanya laporan, diharapkan pihak inspektorat provinsi segera melakukan tindakan dugaan marak nya pungutan di SMA Negri 1 Tugumulyo,serta di berikan sanksi yang tegas, untuk menjadikan contoh agar, kedepan pihak sekolah tidak lagi melakukan pungutan dengan dalih apa pun" pungkasnya .

Seperti diketahui "Sekolah di larang menarik pungutan , sementara revitalisasi peran komite sekolah yang disebut dalam permendikbud no 75 tahun 2016 , itu sudah jelas , bahwa tidak boleh adanya pungutan yang dilakukan komite sekolah terhadap peserta didik maupun wali murid . (tulentino/sl)