Padang,(sumbar)suaraira. com-Ketua umum Asosiasi Penghulu Republik Indionesia (APRI) yang sudah terbentuk semenjak tahun 2021 dengan ketua terpilih H. Syaiful Rizal. MA.Pada saat ini APRI mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil I) di hotel Rangkayo basa Padang,jalan Hangtuah rabu (16/3) dari seluruh kabupaten/kota yang ada di sumatera barat,"Ucap Syaiful Rizal kepada awak media,dengan ketua pelaksana Hamdani.

Rakerwil adalah suatu rancangan kegiatan kerja tahunan kita 2022 Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) membicarakan apa saja program kerja kedepan,apakah seorang APRI hanya mengkoordinir masalah-masalah perkawinan saja. Perlu beberapa hal meningkatkan kompetensi-kompetensi. Karena seluruh anggota APRI adalah semuanya Aparatur Sipil Negara(ASN),"Jelas Syaiful

Organisasi profesi APRI ini berbeda dengan ieganisasi lain seperti,IBI dan IDI,karena APRI ini seluruh anggota nya ASN masalah Kantor Urusan Agama(KUA),adalah suatu tugas tambahan yang merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan,kemudian kedepan bagaimana kita membikin suatu rancangan kegiatan kerja,umpama mekakukan seminar-seminar untuk menambah wawasan dan kemampuan didalam melaksanakan tugas kepenghuluan,bisa saja masalah peraturan perundang-undangan,fiqih dan tentang mukalahat dan segala macam nya,"Ungkap Syaiful

Jadi penghulu bukan sekedar untuk menikahkan orang,dan bagaimana kita bisa melayani perencanaan, pencerahan kepada masyarakat yang kita harapkan kedepan,dalam seminar kita melakukan diskusi-diskusi ilmiah untuk menambah wawasan dan kompetensi.APRI ini sesuai dengan amanah dan peraturan pemerintah No. 7 rahun 2019 karena jabatan fungsional harus punya wadah.Dahulu APRI ini namanya Pokjahulu(Kelompok kerja Penghulu)sekarang nama tersebut sudah tidak terpakai lagi,"Tutur Ketua APRI.

Sekarang jumlah anggota APRI ada 316 sebab seluruh penghulu wajib menjadi anggota APRI, sekama kita menjadi penghulu secara otomatis.Rapat kerja ini dilaksanakan setiap tahun.Peserta yang hadir dalam Rakerwil sebanyak 60 orang,yang terdiri dari pengurus wilayah sebanyak 32 orang dan dtambah ketua dengan sekretaris di kabupaten/kota 19 orang disetiap daerah utusan selalu berbeda,peebedaan disebabkan karena jumlah penghulu disetiap daerah tidak ada yang sama,"Ungkap Syaiful.

Kami APRI selalu menyampaikan kepada anggota bagaimana kita memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,memberikan sosialisasi yang berkaitan dengan pernikahan dengan aturan - aturab terbaru tidak terjadi kekecewaan ditengah masyarakat,jadi mari kita jaga marwah kita sebagai organisasi profesi dan juga kita tidak bersinergi dengan peraturan yang telah dibuat oleh pimpinan,karena APRI adalah sebagai abdu negara dan abdi masyarakat,"Tutup Syaiful. (Edri)