Suaralira.com, PEKANBARU -- Ditlantas Polda Riau meluncurkan aplikasi layanan publik bernama Si Talam Manis. Dalam aplikasi tercatat ada enam jenis layanan bagi masyarakat.
Peluncuran aplikasi tersebut dilakukan di Mapolda Riau Jalan Pattimura Kota Pekanbaru, Selasa (16/8/2022).
Kapolda Irjen Mohammad Iqbal dalam sambutannya berharap tidak ada kendala setelah aplikasi diluncurkan.
"Ini tantangan, jangan sampai masyarakat mendownload, panggil Polisi tidak datang-datang. Tetapi ini harus dicoba, jadi Polisi lalulintas saya yakin anda sudah menguji itu dan berjuang," terang Iqbal.
Peluncuran aplikasi Si Talam Manis sendiri diprakarsai langsung Direktur Lalulintas Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah. Menurutnya, ada enam fitur layanan di aplikasi tersebut.
"Di aplikasi ini terdapat enam fitur layanan yang kita berikan. Mulai dari laka lantas sampai pendidikan dan sosialiasi kepada masyarakat," ujar Firman.
Perwira lulusan Akpol 1997 tersebut memberi penjelasan terhadap setiap fitur layanan. Pertama soal Emergency Laka Lantas, di mana aplikasi itu untuk menerima laporan atau aduan terkait kecelakaan lalu lintas di Riau.
"Soal emergency laka lantas ini karena tiap ada kecelakaan masyarakat bingung mau menghubungi siapa. Apakah ke Polres atau Polda," ungkap Firman.
Kedua soal Emergency Kemacetan. Hal ini karena masyarakat bingung bingung untuk melapor saat terjadi kemacetan di jalanan.
Fitur ketiga soal Pengawalan, di dalam fitur ini tersedia informasi layanan pengawalan. Keempat soal Bantuan Kepolisian.
"Untuk Bantuan Kepolisian ini kami akan kolaborasi dengan teman-teman Karoops dan Satsabhara," lanjutnya.
Sementara fitur kelima soal Info Layanan Publik. Di dalamnya tercantum layanan SIM keliling dan Samsat keliling. Terkahir soal Dikmas Lantas.
"Pada fitur Dikmas Lantas ini ada layanan soal kegiatan, sosialisasi dan informasi terkait kegiatan Lantas dan masyarakat," sambungnya.
Dalam peluncuran, terlihat Kompol Birgita Atvina Wijayanti memandu penggunaan aplikasi. Kompol Birgita terlihat beberapa kali menghubungi petugas di lapangan lewat aplikasi tersebut.
Tak hanya komunikasi lewat audio, dalam aplikasi juga menampilkan siruasi terkini di lokasi personel jajaran Ditlantas yang siap siaga.
"Di aplikasi ini juga terlihat jumlah personel yang siaga di titik rawan kamacetan. Untuk personel terdekat akan merapat setelah dapat pesan dari masyarakat," kata Birgita yang juga menjabat Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Riau.
Turut hadir pada acara peluncuran aplikasi, Gubernur Riau Syamsuar, Asisten Pidana Umum Kajati Riau, Kasrem 031/WB, Dansat POM Lanud RSN, Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Wakapolda Riau dan Para PJU Polda Riau serta para Kasat Lantas jajaran Polda Riau. (Hms/J Manik/sl)