Tengah Beraksi, Polisi Gagalkan Perampokan Truck CPO

PELALAWAN (suaralira.com) - Aksi heroik Aipda  Marpaung dan Bripka D Panjaitan yang merupakan aparat Kepolisian Resort Pelalawan memang patut mendapatkan apresiasi. Dengan naluri terlatih sebagai pelindung masyarakat, kedua petugas tersebut berhasil menggagalkan aksi perampokan mobil CPO KM 40 Kecamatan Kerinci Kiri Kabupaten Siak, Kamis (20/10/2016) malam. Malah, satu orang sindikat perampok antar daerah ini berhasil dibekuknya.
 
Informasi yang diperoleh dari pihak Kepolisian, bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Sebagai pelindung masyarakat, dua personil Polres Pelalawan Aipda Marpaung dan Bripka D Panjaitan melakukan patroli seperti biasa. Tepat melintasi jalan KM 40 Kecamatan Kerinci Kiri Kabupaten Siak, keduanya berhenti lantaran curiga melihat satu unit mobil CPO terparkir dipinggir badan jalan.
 
" Anggota langsung menghampiri mobil tersebut, ternyata sang supir bernama Afrizal (31) ditemukan dalam terikat dan mata telah di lakban," jelas Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Pelani SH, Jumat (21/10/2016) pagi.
 
Mengetahui adanya aksi perampokan, akhirnya dua personil pemberani ini langsung melakukan penyisiran. Para pelaku yang merasa jika aksinya dipergoki petugas, dua orang pelaku melarikan diri kedalam perkebenunan sawit. Pelaku yang berkelompok dan diduga lebih dari lima orang, ternyata juga menggunakan mobil dalam menjalankan aksi. Melihat ada yang berusaha kabur menggunakan mobil, dua orang petugas penegak hukum yang sudah tidak lagi muda ini tetap berani melakukan pengejaran.
 
" Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran, sesampainya di KM 39 Lintas Timur mobil avanza digunakan pelaku malah kehilangan kendali dan terbalik. Melihat kesempatan tersebut, dengan segera anggota menghampiri mobil dan satu orang pelaku berinisial Wn berhasil diamankan," ungkap Kasat.
 
Sadar akan kekurangan tenaga dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, terlebih yang dihadapi adalah para pelaku perampokan kejam, akhirnya Aipda Marpaung dan Bripka D Panjaitan segera melaporkan peristiwa tersebut.
 
" Saat ini kita masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap para pelaku yang lainnya. Diduga mereka merupakan sindikat perampok antar provinsi yang tidak segan-segan menghabisi nyawa korban. Sedangkan beberapa barang bukti serta korban telah kita jalani pemeriksaan," tutup Kasat Reskrim.