Suaralira.com, Pekanbaru — Akreditasi Perpustakaan Sekolah menjadi standarisasi dan tolak ukur perpustakaan yang baik.

 Tidak dapat dipungkiri jika akreditasi perpustakaan sekolah masih dijadikan fokus penilaian kualitas suatu instansi lembaga pendidikan. 

Tentu saja, untuk bisa mendapatkan nilai akreditasi perpustakaan sekolah, harus memenuhi beberapa aspek. "Ujar Hj.Hermaneli,S.Pd Kepala SDN 193 Pekanbaru kepada awak media suaralira.com diruangan Perpustakaan bahwa perpustakaan dikelola Imam AGR, SPd salah satu penanggung jawab di Pustaka Jelajah Dunia SDN 193 Pekanbaru.

Hermaneli didampingi Imam di ruangan pustaka sewaktu dikunjungi suaralira.com menuturkan bahwa pustaka pertama kali didirikan tahun 2022 kami langsung ada buku dengan mencaca nya bersama sama dengan guru guru.

Dan langsung mengelom pokkan buku buku serta menginput setelah menginput menggunakan aplikasi slime setelah menginput itu baru kami mencetak labelnya serta menempelkannya dan dapat mengerjakannya dengan waktu yang cukup singkat.

Alhamdulillah terlaksana dan diakhir tahun 2022 kami sudah akreditasi tinggal menunggu nilai yang belum keluar.

Untuk pustaka dengan nama pustaka yaitu " Jelajah Dunia" karena menurut guru guru atau warga sekolah pustaka itu adalah salah satu jendela dunia atau dengan berada di pustaka kita bisa melihat dunia.

Yakni bagaimana keadaan letak benua Australia gimana bentuknya bisa kita tau itu adalah salah satu pemikiran kami jadi mengambil judul pustaka "Jelajah Dunia".

Pustaka juga mempunyai keunikan ada pojok membaca, ada warung baca, ada goes (sepeda baca) dan kedai baca juga ada penulisan pantun dengan menerima pantun kreasi dari siswa nanti kita bacakan ketika ada kegiatan, 

Juga ada menyediakan ruang permainan tradisional dan permainan lainnya agar siswa lebih berkeinginan datang ke pustaka dan tidak merasa jenuh nantinya dengan membaca, "tutup Hermaneli.

(Jheff/sl)