Suaralira.com, Pelalawan (Riau) -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia diminta agar mengingatkan Kapolres Pelalawan Riau untuk mentati Keputusan PTTUN Pekanbaru yang telah memiliki keputusan tetap  dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 340 K/TUN/2022 tanggal 12 Juli 2022.

 

Houtman selaku anak kemanakan Batin Sengeri menyampaikan bahwa sejumlah jajaran Polres Pelalawan mendatangi tempat lokasinya bekerja pada Kamis (2/02/2023) dengan dalih adanya laporan dari Naldo, karyawan Arara Abadi. 

 

Houtman menyampaikan kepada awak media pada Senin pagi (6/02/2023), surat pelaksanaan putusan PTTUN Pekanbaru, nomor W2-TUN4/78/HK.06/1/2023 tertanggal 17 Januari 2023 telah ditembuskan kepada Kapolda Riau dan Kapolres Pelalawan serta pihak Arara Abadi.

 

Selain itu ditambahkan Houtman,  Kementerian Sekretaris Negara, Pratikno sudah memerintahkan KemenLHK menaati dan melaksanakan putusan MA tersebut, melalui surat tertanggal 16 Januari 2023  dengan tembusan Presiden RI. 

 

Atas kejadian sejumlah jajaran Polres Pelalawan yang memasuki wilayah kerja areal yang telah di eksekusi oleh PTTUN Pekanbaru yang telah berketetapan hukum tetap pada tingkat Mahkamah Agung RI. 

 

Houtman selaku anak kemanakan Batin Sengeti meminta Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listyo agar memerintahkan Kapolres Pelalawan mentaati Keputusan MA yang sudah dieksekusi. 

 

"Kapolri agar tegaskan Kapolres Pelalawan taati putusan MA yang dimaksudkan", tutup Houtman. (Fa/sl)