Suaralira.com, Pekanbaru -- Pemberitaan mengenai Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan istri yang dilaporkan oleh HA menghiasi di sejumlah media mendapat perhatian yang serius di kalangan masyarakat. 

 

HA melaporkan Afrizal Sintong dan Sanimar (istri Afrizal Sintong) di SPKT Polda Riau dengan Nomor LP/B/103/III/2023/SPKT/POLDA RIAU tanggal 13 Maret 2023 dengan laporan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 dan atau pasal 372 KUHPidana.

 

Dalam dinamika tersebut,  beberapa media menyebutkan keterlibatan Kepala Dinas PU Kabupaten Rokan Hilir dalam memediasi kepada pelapor. 

 

Atas maraknya pemberitaan hal tersebut,  awak media meminta pendapat dari Ketua Gerhana Tunas Bangsa (GTB) Riko Rivano SH MH dan Ketua LBH Laskar Merah Putih Riau Usamah Khan, pada Senin 27 Maret 2023.

 

Keduanya memberi  pendapat, yang pertama bahwa HA melaporkan Afrizal Sintong dan Sanimar adalah peristiwa hukum. HA menggunakan hak hukumnya selaku warga negara dengan melaporkan Afrizal Sintong dan Sanimar ke Polda Riau dengan delik aduan pasal 372 dan atau pasal 378 KUHPidana. Selanjutnya penyidik secara ilmiah menelurusi bukti permulaan dan memastikan dua bukti yang cukup untuk masuk tahap berikutnya.

 

Dilanjutkan, yang kedua, keterlibatan Kadis PU Rokan Hilir dalam menemui pelapor akan menimbulkan pertanyaan, kapasitas sebagai apa (legal standing), apakah sebagai kuasa hukum, atau penjabat publik atau kapasitas saudara. Apabila konten yang disampaikan Kadis PU Rohil kepada pelapor ada menyangkut paket pekerjaan yang menggunakan APBD Rokan Hilir, maka bisa-bisa muatan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi dapat dimunculkan, seperti pejabat tidak boleh memberi iming-iming dalam kewenangan jabatannya.

 

Ketua GTB Riko Rivano dan Ketua LBH LMP Riau, Usamah optimis dan memiliki keyakinan bahwa jajaran Polda Riau semakin profesional dan presisi dalam melaksanakan proses penyelidikan hukum di wilayah Riau sebagaimana amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit. (Os/Fa/sl)