Suaralira.com, Asahan (Sumut) -- Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (DPC PMPRI) Kabupaten Asahan, geruduk Kantor PTPN IV Kebun Air Batu Kec Air Batu Kab Asahan,Senin (30/10) sekitar pukul 11:30 Wib.

 

Dalam aksi massa PMPRI meminta dan mendesak Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Terpadu Perkebunan Nusantara (PTPN) IV segera mencopot Manager Kebun PTPN IV Air Batu dari jabatannya.

 

Dikarenakan Manager yang menjabat di perkebunan PTPTN IV adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki banyak permasalahan terjadi di perkebunan tersebut, serta disinyalir terindikasi adanya praktek KKN.

 

Dalam orasinya Adha Khairuddin meminta Dirut PTPN IV segera mencopot Manager PTPN IV Kebun Air Batu dari jabatannya. Karena sejak manager memimpin banyak terjadi dugaan Markup penggunaan anggaran biaya dalam perawatan dan pemerajaan kebun. Adanya tandan buah sawit (TBS) yang diduga sengaja tidak diangkat sehingga menjadi restan. Sehingga merugikan keuangan BUMN.

 

"Kami menduga adanya konspirasi jahat antara pihak management PTPN IV Kebun Air Batu dengan pemborong/rekanan. Karena banyaknya areal Kebun yang tidak bersih (kotor) yang dinilai tidak dikerjakan. Padahal biaya perawatan ada. Diduga diselewengkan oleh pihak management yang bekerjasama dengan pihak rekanan," ujar Dedi Bower orator aksi.

 

Setelah beberapa lama melakukan orasi didepan kantor PTPN IV Kebun Air Batu. Akhirnya 3 orang perwakilan pendemo langsung diterima oleh Asisten Personalia Kebun (APK) Zainul Azhar Siregar yang didampingi Asisten Kebun (Askep).

 

Untuk itu Zainul Azhar Siregar juga mengatakan akan memanggil pihak- pihak perusahaan yang mengelola Kebun. Bahkan mereka akan melakukan pemanggilan dan teguran kepada pihak perusahaan yang melaksanakan perawatan.

 

"Pihak kami akan melakukan teguran kepada pihak rekanan/pemborong dalam permasalahan tersebut, " kata Zainul Azhar Siregar.

 

Setelah mendengar jawaban dari pihak PTPN IV Kebun Air Batu, puluhan massa LSM PMRI kembali pulang membubarkan diri sambil mengungkapkan bila tuntutan tersebut tidak dipenuhi PMRI akan kembali melakukan aksi demo lanjutan ke Kantor Direksi PTPN IV di Kota Medan Sumut. (IS/SL)