Pagar Gedung Daerah Provinsi Riau Dibongkar Maling

Suaralira.com, Pekanbaru - Pagar Gedung Daerah Provinsi Riau di Jalan MH Thamrin, Pekanbaru rusak dicongkel maling. Beruntung aksi nekat pelaku dapat diketahui petugas jaga dan digagalkan.
 
Pantauan detikSumut terlihat pagar sudah terlepas di ujung lahan Gedung Daerah. Di mana pada lahan tersebut juga ada rumah dinas Gubernur Riau yang berdiri megah di sisi kanan.
 
Kasat Pol PP Provinsi Riau Hadi Penandio mengatakan aksi pencurian pagar gedung daerah tersebut terjadi pada dini hari tadi. Saat itu, petugas jaga Satpol PP melihat orang mencurigakan.
 
"Pukul 04.00 WIB dini hari tadi piket Satpol PP patroli sambil mau beli makan sahur. Dari kejauhan terlihat ada satu unit motor dan 2 orang yang mencurigakan di lokasi," kata Hadi dikutip detiksumut, Selasa (19/3/2024).
 
Petugas yang curiga lalu melihat ke lokasi. Setiba di lokasi terlihat pagar sudah lepas dan diangkat menuju jalan oleh 3 pelaku di lokasi.
 
Melihat aksi pencurian, petugas lalu coba melakukan pengejaran. Namun sayang, pelaku tancap gas menuju simpang empat Jalan MH Thamrin.
 
"Dikejar sama petugas dan mereka lari ke Jalan MH Thamrin atas bonceng tiga. Itu sudah tak terkejar lagi sampai akhirnya anggota kembali untuk amankan barang bukti," katanya.
 
Saat petugas mengamankan barang bukti, tiba-tiba datang satu unit mobil pickup ke lokasi. Rupanya mobil itu dipesan pelaku untuk membawa pagar hasil curian menuju Jalan Meranti.
 
"Tiba-tiba datang satu unit mobil pickup. Lalu diintrogasilah zama anggota dan ternyata ada dia yang memesan dan dia menunjukkan pesanan dari aplikasi, ada biaya dan tujuan ke Jalan Meranti," tegas Hadi.
 
Setelah barang bukti diamankan, Hadi lalu koordinasi dengan Biro Umum Setdaprov Riau. Termasuk melaporkan aksi pencurian tersrbut kepada Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto.
 
"Saya sudah lapor sama Pak Pj Gubernur, Sekda, Biro Umum dan Kabag Rumah Tangga untuk segera melapor kepada polisi. Termasuk minta dipasang lagi agar aman," katanya.
 
Terakhir, Hadi memastikan pagar sengaja dicongkel oleh sindikat maling pagar. Hal itu terlihat saat petugas mengecek lokasi titik pagar besi yang dicongkel.
 
"Posisi itu kami lihat dicongkel. Jadi tidak ada bekas dipotong atau dilas, memang dicongkel dari tembok pagar beton," tegas Hadi. (Zha/sl)