Suaralira.com ,Rengat - Babinsa Koramil 01/Rengat, Sertu Eli suprian melakukan kegiatan pendampingan dan pemantauan terhadap hewan ternak warga binaannya untuk mengantisipasi hewan ternak warga agar tidak terkena penyakit PMK. 

 

Khususnya yang ada di wilayah binaannya di Desa Air Jernih kecamatan Rengat Barat Selasa, tanggal 06/08/2024

 

Dijelaskan oleh Babinsa Sertu Eli suprian mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan sangatlah penting guna antisipasi krisis ketahanan pangan khususnya di wilayah binaan. 

 

Sekaligus  melaksanakan pendampingan dan sosialisasi dari rumah ke rumah guna pencegahan wabah PMK dan melaporkan kepada petugas kesehatan hewan (keswan) apabila ditemukan kambing atau sapi yang terjangkit penyakit tersebut.

 

“Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam ketahanan pangan dan sebagai bukti bahwa kami sebagai Babinsa peduli dengan warga binaan kami. 

 

Pantauan kali ini dan ada beberapa ekor tadi sudah kami lihat, alhamdulillah tidak kami temukan ciri atau gejala adanya penyakit mulut dan kuku, ” ucapnya

 

“Kita juga menghimbau kepada warga untuk segera melapor kepada Babinsa atau petugas keswan apabila terdapat hewan ternaknya mengalami tanda-tanda penyakit PMK. 

 

Agar segera dilaksanakan penanganan sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar atau di jual murah oleh pemilik sapi”, imbuhnya.

 

Agar hewan ternak tetap sehat, ada beberapa hal yang harus kita lakukan. Yang pertama paling penting adalah menjaga kebersihan kandang dengan cara membuang kotoran ternak yang ada di dalam kandang.

 

"Untuk lebih  bagusnya akan lebih baik lagi apabila sapi tersebut dimandikan serta membari makan yang cukup." Ungkapnya. 

 

Apabila ada salah satu sapi yang terjangkit PMK, untuk pertolongan pertama adalah memberikan vitamin C dengan cara dihaluskan kemudian di oleskan di mulutnya atau membuat jamu kunyit. 

 

"Kemudian di minumkan ke sapi dan untuk mengobati kakinya dengan cara mengoleskan oli kotor dengan kuas dibagian yang luka. 

 

"Karena oli tersebut dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengobati sapi yang luka di bagian kakinya atau kuku" Tutupnya. (pr4as.sl)