Suaralira.com, Pekanbaru — Beni Saputra, M.Pd Kepala SD 47 Jalan Sialang Bungkuk No. 22, Kelurahan Sialangsakti, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. banyak bercerita hal Pendidikan.

Dimana Beni, "Menuturkan sangat mendukung program-program pemerintah apalagi Program Walikota dalam hal Pendidikan gratis dan zero putus sekolah itu program-program pemerintah.

SDN 47 ada menerima satu siswa anak tidak mampu masuk sekolah kita di kelas 1, Beni menyampaikan, Kamis (11/09) diruangannya sebelumnya juga kita pernah menerima siswa tidak mampu yang putus sekolah sebanyak dua orang ditahun ajaran 2025-2025.

Juga siswa tidak mampu ada mendapatkan PIP dari pemerintah maupun Zakat dari Dinas Pendidikan yang dikumpulkan. Setiap tahun nantinya siswa tidak mampu secara bergiliran sesuai data akan dibantu.

Hal ini semua suda kita lakukan untuk siswa siswi kurang mampu dengan mengumpulkan zakat dan sedekah dari Guru, orangtua dari uang-uang sosial yang terkumpul pada hari-hari jumat infak-infak itu kita gunakan kembali dari anak untuk anak saling berbagi dan saling peduli. 

Disamping itu prestasi siswa selalu kita perhatikan, baik itu prestasi disekolah maupun diluar sekolah selalu disupport. Baru baru ini 3 orang siswa SDN 47 meraih Juara dengan mendapat medali emas tingkat nasional di cabang silat, kemudian bulutangkis juga Juara 1 sampai di tingkat nasional. 

Dengan bangga, senang Beni bersama sama Guru saling bersinergi guna pencapaian serta memberikan perhatian pada siswa siswi agar bisa bersekolah di SDN 47 ini. Karena jenjang Pendidikan SD yang harus diperhatikan dengan program wajib Belajarnya.

SDN 47 akan selalu memperhatikan prestasi-prestasi agar dapat lahir minat bakat prestasi baik akademik maupun non akademik. Seluruh pihak sekolah secara bersinergi untuk dapat meningkatkan rapor mutu sekolah walaupun dipelosok tetapi mampu bersaing.

Sekolah selalu berbuat dengan program programnya seperti program SAGUSAPA yakni Satu Guru Satu Praktek, dengan programlah akar masalahnya akan dapat meningkatkan kenapa rapot mutu kita rendah mungkin peningkatan kompetensi guru yang kurang sebelum saya semoga dengan acuan program meningkatkan mutu pendidikan, "tutupnya. (Jheff/R/sl)