Suaralira - Kembali terjadi aksi penjambretan di Jalan Jendral Sudirman, Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Kali ini korbannya Helmi Sastra (34), dimana peristiwa penjambretan itu terjadi usai korban berbelanja di Apotik Ganda Parma Jalan Jendral Sudirman, tukas Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (28/1) siang.
Menurutnya, akhir-akhir ini di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau para penjambret makin nekat dan berani. Jika biasanya aksi penjambretan hanya terjadi di jalanan sepi dan pada jam tertentu, sekarang aksi penjambretan yang terjadi di Tembilahan seakan tidak mengenal waktu lagi.
Seperti yang dialami korban seorang guru di Tembilahan, Helmi Sastra, dimana ia menjadi korban tindak pidana jambret dan mengalami kehilangan barang-brang seperti satu unit HP Mito, satu unit HP Advan Vandroid S4E/4, dan uang tunai sebesar Rp400 ribu. Atas kejadian yang menimpa dirinya, korban mendatangi Mapolres Inhil guna melaporkan yang di alami korban.
Diterangkan Guntur dalam laporan korban menjelaskan, kejadian berawal Selasa (26/01/2016) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban dan suaminya Meriandi Sugianto membeli obat di Apotik Ganda Parma dengan menggunakan sepeda motor.
Sesampai di depan Apotik Ganda Parma Tembilahan datang dari arah belakang dua orang tidak di kenal dengan mengendarai sepeda motor dan langsung menarik dompet berwarna putih yang sedang di pegang korban di tangan sebelah kirinya.
Kaget menerima hal tersebut sang suami langsung melontarkan teriakan minta tolong. Akan tetapi pelaku yang gesit mengendarai sepeda motornya, korban terpaksa merelakan dompet miliknya.
''Atas kejadian tersebut dalam laporan yang kita terima dari Mapolres Inhi di Polda Riau, pelapor mengalami kerugian materil kurang lebih sebesar Rp1,1 juta. Sementara itu kasusnya sedang dalam penyelidikan dan pengembangan,'' tutup Guntur, Kamis (28/01/2016) siang.
Sementara itu pihak Polres Inhil melalui Paur Humas Polres, Iptu Warno membenarkan dalam laporannya bahwa kasus ini tengah dalam pengusutan lebih lanjut dan berharap pelaku segera ditangkap. "Korban sudah membuat laporan resmi,” terang Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno. (z/sl)