PEKANBARU (suaralira.com) - Terkait melonjaknya harga Daging Sapi segar di pasaran, pihak pemerintah Provinsi Riau akhirnya kebagian jatah daging sapi impor sebanyak tujuh ton. Untuk wilayah Pekanbaru sendiri, mendapat pasokan sebanyak dua ton sekarang ini.
Tampak laku keras Daging sapi segar yang diletak seharga Rp80 ribu tersebut pada operasi pasar murah selama Ramadan di Pekanbaru. Dalam hitungan menit saja, daging yang dijajakan di halaman Kantor Bulog Divre Riau-Kepri, Pekanbaru, laku keras.
"Datangnya bertahap, kemarin satu ton dan tadi satu ton. Kita jemput dagingnya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, tadi posisinya baru dapat penambahan," ungkap Humas Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi, Kamis (09/06/2016) pada gelaran pasar murah di Pekanbaru.
Begitu dapat stok, daging Jokowi ini dibawa ke gudang Bulog terlebih dahulu di Palas untuk dibagi-bagi. Sehingga membutuhkan waktu dalam proses pembagian dan pengangkutannya. Sebagaimana dijelaskan Hendra, sapi yang diimpor dari luar negeri baru disembelih dan dikemas setelah di Indonesia. Bukan berwujud daging yang sudah beku.
"Sekarang mobil pengangkut daging sapinya baru mau bergerak ke Kantor Camat Bukit Raya. Disana kita buka operasi pasar murah juga. Minat masyarakat Pekanbaru terhadap daging ternyata tinggi," imbuhnya. (***)