PEKANBARU (suaralira.com) - Forum LLAJ Provinsi Riau turun survey terpadu yang dibentuk dua tim yang pertama langsung di pimpin Kapolda Riau dan tim kedua di pimpin Wakopolda Riau. Survey tinjau lokasi rawan kecelakaan atau black spot tadi di arahkan pada jalur lintas berbatasan Sumatera Barat dan jalur lintas berbatasan Sumatera Utara.
“Seluruh Stakeholders yang ada di Forum LLAJ Provinsi Riau langsung di pimpim Kapolda dan Wakapolda, sehingga dapat memberikan solusi pelayanan menghadapi arus mudik nanti.” Dimana seharusnya survey terpadu seyogyanya dilaksanakan pada awal bulan Ramadhan kemarin tetapi karena menyesuaikan jadwal maka baru sekarang dapat turun, kata salah seorang tim dari Forum LLAJ Riau, Khairil Anuar, ST,M.Si kepada wartawan melalui realistnya.
Dikatakan Khairil mengulang ucapan Dirlantas Polda Riau Kombes. Guritno Wibowo, tim pertama dipimpin Kapolda Riau bersama jajaran beserta unsur yang terkait turun survey ke wilayah Batas Sumbar via Kampar dan tim kedua dipimpin Wakapolda Riau beserta rombongan ke wilayah Batas Sumut via Rokan Hilir.
Dalam kegiatan survey ini kita meninjau ke beberapa titik lokasi yang rawan kecelakaan atau black spot disepanjang ruas jalan Pekanbaru menuju Sumut. Seperti di titik black spot di Minas Km 32, dan Kandis KM 54 Duri.
Tim terus meninjau Jembatan Mandau Km 112, di lokasi Simpang Kulim sampai Simpang Batang, dan di daerah Simpang Balam Bagan Batu menuju Sumut adanya pekerjaan Rigid Pavement yang masih separuh badan jalan pekerjaan, paparnya.
Dalam peninjauan ke lokasi, Wakapolda Riau minta pihak polres di wilayah rawan black spot segera action mengantisipasi kecelakaan disaat masyarakat mudik lebaran. Permasalahan di blackspot tidak bisa diselesaikan oleh satu instansi, tetapi seluruh pihak yakni kepolisian, PU, Dishub dan Jasaraharja harus bersinergi agar Tahun 2016 tidak ada kecelakaan.
Dikatakan Khairil, titik black spot yang kita tinjau tadi dari pihak Pekerjaan Umum akan segera melaksanakan pekerjaan seperti marka jalan yang pudar, pemasang rambu rambu, di H -10 Lebaran. Sementara jalan yang berlobang akan kita patching agar jalan bisa berfungsi, pekerjaan rigid pavement H -7 seluruh pekerjaan dihentikan.
Pihak PPK ruas jalan Pekanbaru sampai Duri akan ada posko lebaran beserta alat berat yakni nantinya berada di Km 50 +100 dan Km 80. Dengan adanya posko alat berat dapat bermanfaat untuk arus mudik menghadapi Hari Raya Idul Fitri Tahun 2016 ini. Posko lebaran juga akan ada contak person dan alat berat diposisikan, tukas Khairil yang juga Kasi Perencanaan Bina Marga Provinsi Riau tersebut. (realist)