suaralira.com - Selain kanker, serangan jantung menjadi penyakit membahayakan yang patut untuk diwaspadai. Sebab datangnya tidak diduga dan sering kali menimbulkan bahaya fatal.
Kamu sendiri pasti sudah sering mendengar berita tentang serangan jantung yang berakibat kematian. Kisah yang terbaru adalah mengenai Mike Mohede, solois pria Indonesia bersuara emas.
Well, meskipun kedatangan serangan jantung tak bisa diprediksi, namun kamu bisa melakukan tindakan preventif dengan mengenali gejalanya sejak dini seperti berikut ini.
Sesak di dada
Kamu sering merasakan sesak di dada disertai dengan sensasi seperti terbakar? Itu adalah salah satu tanda serangan jantung yang paling umum. Dan segera periksakan ke dokter saat kamu mengalaminya.
Mudah lelah
Serangan jantung sering ditandai dengan mudah lelah namun tanpa alasan yang jelas. Dan biasanya tanda ini muncul sebulan sebelum serangan jantung menimpa kamu.
Gampang meriang
Tubuh yang meriang seringkali kamu rasakan saat kamu akan pilek atau flu. Namun saat kamu tiba-tiba gampang meriang tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu adalah tanda dari serangan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung tidak menerima cukup oksigen yang kemudian berpengaruh ke sistem kekebalan tubuh.
Bengkak
Jika kamu melihat ada beberapa bagian tubuh yang membengkak seperti kaki, perut, atau tangan, mungkin itu adalah tanda dari gejala serangan jantung. Pembengkakan ini terjadi karena jantung yang tidak bisa memompa darah dengan baik.
Sesak napas
Ketika kinerja jantung melemah, maka suplai darah ke paru-paru tidak bisa berlangsung dengan maksimal. Hasilnya kamu akan mengalami sesak napas.
Mudah pusing
Kamu seringkali merasa pusing tanpa alasan yang jelas? Hal ini bisa menjadi tanda serangan jantung sebab kinerja jantung melemah yang kemudian tidak bisa memasok darah ke otak dengan baik dan membuatmu merasa pusing.
Mual
Terakhir, mual juga bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung. Mual ini seringkali disertai dengan mulas dan berlangsung secara konstan.
Jadi, kamu sering mengalami tanda di atas. Berhati-hatilah, sebab bisa jadi itu adalah tanda dari serangan jantung. Sebenarnya kamu bisa mencegahnya dengan selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi gaya hidup pencetus serangan jantung.