JAKARTA (suaralira.com) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini menjadi bursa saham dengan penguatan tahunan (year to date) tertinggi di dunia. Laju IHSG dari awal tahun sampai dengan penutupan perdagangan akhir pekan ini telah menguat 18,01% atau 827,24 poin ke level 5.420,25.
Persentase penguatan IHSG secara year to date masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan bursa-bursa utama dunia seperti Thailand (+17,80%), Filipina (+14,65%), Inggris (+8,33%), India (+7,53%), Australia (+4,51%), Indeks Dow Jones Amerika Serikat (+4,25%), Indeks KOSPI Korea Selatan (+2,89%), dan Indeks Hang Seng Hong Kong (+1,06%).
Bahkan beberapa Indeks utama dunia tercatat membukukan level lebih rendah dibandingkan posisi penutupan akhir 2015 seperti Indeks FTSE Bursa Malaysia (-1,68%), Indeks Straight Times Singapura (-1,89%), Indeks Nikkei 225 Jepang (-14,60%), dan Indeks Shanghai Tiongkok (-15,89%).
Seperti dikutip dari siaran pers BEI, Sabtu (6/8/2016), sepanjang pekan ini, IHSG berhasil melanjutkan penguatannya dengan kembali naik 3,92% ke posisi 5.420,25 poin dari posisi 5.215,99 poin di penutupan pekan lalu. Di sepanjang periode 1 hingga 5 Agustus 2016, rata-rata nilai transaksi harian mengalami kenaikan 14,28% menjadi Rp 9,83 triliun dari Rp 8,6 triliun di akhir pekan lalu.
Laju impresif IHSG juga diimbangi dengan kenaikan rata-rata volume transaksi harian di sepanjang pekan ini yang naik 16% ke posisi 7,81 miliar lembar saham dari 6,73 miliar lembar saham di akhir pekan lalu. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian menguat 12,71% ke level 320,05 ribu kali dari 283,95 ribu kali di akhir pekan lalu.
Performa positif IHSG turut mengerek nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia ke level tertingginya sepanjang masa sebesar Rp 5.838,51 triliun di akhir pekan ini dari Rp 5.614,62 triliun di akhir pekan lalu atau telah meningkat 3,99%.