Suaralira.com, Bandung -- Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) Ke Vll, Dewan Perwakilan Wilayah Riau Persatuan Pencak Silat Indonesia(DPW PPSI) menurunkan 11 Atlit yang diselenggarakan di Kota Soreang, Bandung, Jawa Barat, Kamis.(06/07/23)
Tanah Parahyangan yang dipenuhi para Jawara tidak membuat Pendekar Riau ciut untuk merebut emas di ajang FORNAS ke VII. 11 Atlit dari PPSI Riau Menyabet 4 Emas, 3 Perak dan 3 Perunggu di hari pertama pertandingan dimulai Kamis 06 /07/23.
Pendekar pendekar Riau saat ini menjadi ancaman serius bagi Provinsi lain yang ikut dalam kancah Pertandingan yang digelar oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI )disetiap 2 tahun sekali.
Kontingen Riau yang dipimpin Oleh Sekretaris Umum DPW PPSI Riau Soni Sandra S ag menyampaikan
"Bahwa dari Budaya Pencak Silat kami membina generasi Muda Indonesia untuk mengharumkan nama Daerah Bangsa dan Negara, Budaya Pencak Silat adalah Prisai Bangsa dari gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia"
"Kami DPW PPSI Riau akan mempersiapkan diri untuk ajang FORNAS ke VIII di NTB Lombok ditahun 2025, kita akan menyeleksi dan membina Atlit pencak silat agar siap tempur untuk meraih prestasi yang setinggi tingginya di NTB"
"Prestasi yang kita raih saat ini merupakan tanggung jawab yg terberat untuk mempertahankannya, sudah barang tentu Propvinsi yang lainnya akan mempersiapkan atlit atlit tangguhnya pula dalam 16 katagori yang diperebutkan oleh para Pendekar pendekarnya". ungkapnya dengan berapi api
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan moril bagi Pendekar pendekar PPSI Riau dan sebagai suatu kebanggaan penyerahan Medali dihadiri Ketua DPW PPSI Riau Panji Sumirat SE. (Nh/Zha/sl)