Dinilai Ganggu Investasi, Polisi Diminta Selidiki Oknum Ormas/ LSM di Riau


Dibaca: 465 kali 
Kamis,19 Desember 2024 - 15:50:41 WIB
Dinilai Ganggu Investasi, Polisi Diminta Selidiki Oknum Ormas/ LSM di Riau
SuaraLira.com, PEKANBARU (RIAU) - Ratusan komponen mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Investasi Riau (AMPPI Riau) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kepolisian Daerah Riau, Kamis (19/12/2024). Aksi ini sebagai bentuk upaya dukungan program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran.
 
Program pemerintah sekarang ini yang berupaya menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. AMPPI Riau sempat mengungkapkan keprihatinan adanya sejumlah aksi akhir-akhir ini.
 
Baik di Jakarta maupun di Pekanbaru diduga sejumlah okum LSM/ormas yang diduga sengaja melakukan penyebaran berita hoaks. atau juga tidak sengaja yang dituduhkan kepada industri perkebunan sawit di Riau, ujar kordinator AMPPI Riau, Arizal.
 
Saat berorasi tukasnya, koordinator AMPPI Riau sempat mengungkapkan keprihatinannya terhadap adanya sejumlah aksi akhir-akhir ini, baik di Jakarta maupun di Pekanbaru, oleh sejumlah okum LSM/ormas yang dengan sengaja melakukan penyebaran berita hoaks, yang dituduhkan kepada industri perkebunan sawit di Riau.
 
“Beberapa waktu belakangan ini terdapat tindakan kampanye hitam oleh oknum yang mengatasnama LSM/Ormas yang menyerang dan mendiskreditkan perkebunan sawit di Riau. Diduga kelompok ini dengan sengaja bermaksud mengganggu kondusifitas dunia usaha perkebunan di Riau melalui aksi demonstrasi di berbagai tempat di Riau dan di Jakarta,” Kata Arizal, Kordinator Aksi dari AMPPI.
 
Tentunya hal ini sangat disayangkan, apabila aksi seperti ini dibiarkan bisa mengganggu iklim investasi di Riau. “Dalam aksinya oknum LSM/Ormas tersebut seolah-olah mengatasnamakan masyarakat Riau dan menyebarkan kebohongan atau hoaks."
 
"Oleh karena itu AMPPI Riau mengharapkan Polda Riau melakukan upaya pro aktif menyelidiki apa yang menjadi motivasi kelompok tersebut. Dan segera memberikan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” lanjutnya.
 
Seperti diketahui bahwa saat ini Provinsi Riau adalah andalan Indonesia dalam bidang perkebunan sawit. Karena dari 16,38 juta hektar perkebunan sawit Indonesia, seluas 3,38 juta ha atau 20,63 persen ada di Provinsi Riau. 
 
Dengan posisi yang strategis tersebut, Provinsi Riau sangat rawan dengan sorotan kampanye hitam yang menyerang investor industri perkebunan. AMPPI Riau menduga bahwa penyebaran hoaks yang dilakukan oknum LSM/Ormas tersebut terkait dengan kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. 
 
Dan sangat rawan dimanfaakan untuk kepentingan persaingan bisnis. AMPPI melihat sudah saatnya pemerintah melalui Kepolisian melakukan penyelidikan terhadap siapa yang menjadi aktor intelektual di belakang berbagai kampanye hitam oknum-oknum tersebut. 
 
“AMPPI Riau telah menelusuri jejak digitalnya oknum-oknum tersebut, dan ditemukan mereka seringkali melakukan aksi demonstrasi di Riau maupun Jakarta dengan tujuan kampanye hitam menyerang dan menyudutkan institusi pemerintah, badan usaha, maupun individu tokoh-tokoh tertentu di Riau. Jadi Kepolisian Riau harus segera bertindak sebelum ada dampak yang merugikan bagi dunia investasi di Riau,” jelas Arizal kepada Wartawan dalam aksi di depan Mapolda Riau. (as/ sl)

Akses suaralira.com Via Mobile m.suaralira.com
TULIS KOMENTAR
BERITA sebelumnya

BERITA POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Angsa I No. 4b Sukajadi – Pekanbaru – Riau - Indonesia
Email Redaksi : suaralira@gmail.com
Email Bagian Iklan : suaralira@gmail.com
Phone : 081266367545
AVAILABLE ON :