Suaralira.com, Rengat - Lakukan pemantauan sekaligus pendampingan serta sosialisasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak oleh Babinsa Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu Praka Darusman Said, di Desa Suka Jadi Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. ( Senin 23 Juni 2025 ).
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penanganan PMK yang dilakukan secara Langsung Diwilayah desa Binaanya.
Hari ini , yang dilakukan oleh Babinsa dalam mendampingi pemilik ternak milik Bapak Syahri untuk memastikan kesehatan sapi yang dipelihara serta memberikan pemahaman tentang pencegahan penyakit.
"Terus berupaya mendampingi peternak agar mereka memahami bahaya PMK dan cara pencegahannya," kata Praka Said di lokasi kegiatan.
Menurutnya, penyakit ini bisa menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, pemantauan rutin menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan ternak.
"Kami mengajak para peternak untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan kondisi ternak mereka agar terhindar dari PMK," tambahnya.
Selain pemantauan, Babinsa juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan alat-alat peternakan.
"Kebersihan kandang dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak. Jika kebersihan terjaga, risiko penyebaran penyakit bisa diminimalkan," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap sapi milik Bapak Sahri menunjukkan bahwa semua hewan dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit PMK.
"Alhamdulillah, sapi-sapi di sini dinyatakan sehat. Namun, kita tetap harus melakukan pemantauan rutin agar kondisi ini terus terjaga," tuturnya Praka Said.
Ia juga mengingatkan para peternak untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda PMK pada ternaknya.
"Jangan ragu untuk melapor jika ada gejala mencurigakan seperti luka di mulut atau kuku ternak. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan lebih cepat," tegasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peternak semakin memahami pentingnya pencegahan PMK.
"Kami akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan. Harapannya, tidak ada ternak yang terkena PMK sehingga usaha peternakan tetap berjalan dengan baik," tutup Praka Said.(pr4as.sl)