JAKARTA, suaralira.com - Dr Alfitra Salamm, sebagai Ketua Aliansi Nasional Perjuangan Riau Istimewa, memang sering mengemukakan pentingnya Riau mendapatkan status sebagai Daerah Istimewa Riau (DIR). Hal ini untuk memberikan hak-hak yang lebih besar kepada masyarakat Riau.
Dalam seminar nasional bersama Masyarakat Riau di Jakarta, ia menekankan pentingnya perubahan mendalam dalam pemerintahan dan budaya di Riau. Dengan harapan bisa memperkuat identitas Melayu dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Riau yang selama ini merasa terabaikan oleh pemerintah pusat.
Upaya untuk revitalisasi budaya dan restrukturisasi adat Melayu seperti yang diungkapkan Dr Alfitra, bisa dianggap sebagai langkah besar untuk mengembalikan kedaulatan dan martabat budaya. Juga mengembalikan tradisi yang ada di Riau, ujar Alfitra Salamm.
Dikatakannya, Ini tidak hanya tentang melindungi warisan budaya, tapi juga tentang menuntut hak atas Sumber Daya Alam (SDA) Riau. Dimana yang selama ini dikelola oleh perusahaan-perusahaan besar, yang sering kali tidak memperhatikan dampak sosial dan lingkungan bagi masyarakat lokal.
Aliansi yang dipimpin oleh Dr Alfitra juga berfokus pada penguatan struktur masyarakat adat, serta memperjuangkan hak mereka dalam pengelolaan SDA yang lebih adil dan berkelanjutan. Apa pendapatmu mengenai gerakan ini? Apakah kamu melihat ada potensi perubahan besar bagi Riau ke depannya?, paparnya sambil pertabyaan penutupnya untuk mendorong Daerah Istimewa Riau. (red/sl01/zha)