SuaraLira.com, PEKANBARU (RIAU) - DPRD Riau melalui Komisi I melaksanakan pertemuan ke Kantor PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR), Senin (27/5/2024). Kunjungan itu, dipimpin langsung Ketua Komisi I Eddy A Mohd Yatim.
Eddy Mohd Yatim usai kunjungan menyebut bahwa ini hal membahas banyak persoalan. Diantaranya persoalan pengaturan kabel pada tiang listrik hingga program listrik sampai ke desa-desa.
Pihaknya banyak memberi masukan serta diskusi kepada manajemen PLN WRKR. Menurut Eddy, manajemen PLN sangat terbuka dan responsif atas segala bentuk masukan yang disampaikan dalam pertemuan kunjungan tersebut.
"Kami melihat tadi mereka (PLN) sangat responsif. Artinya PLN juga ingin mendapat banyak masukan. Tetapi kita kan selama ini dak paham, seperti apa kondisinya. Terkait banyak keluhan masyarakat soal kabel di tiang listrik, sutet, semua bertahap dalam proses perbaikan kedepan," ujar Eddy Yatim.
Ia kemudian menjabarkan beberapa poin penting yang disepakati dalam pertemuan tersebut. Diantaranya penataan ulang kabel (diluar kabel PLN) yang berada pada tiang-tiang listrik. Seperti kabel jaringan internet dan kabel lainnya. Dimana menurut Eddy, sebetulnya secara aturan tidak dibolehkan ada kabel yang menempel pada tiang PLN selain kabel listrik.
"Jadi salah satu poin penting yang kami sepakati bersama, yakni akan di lakukan penataan ulang kabel-kabel di tiang listrik. Itu disamping secara aturan tidak boleh, kita lihat merusak pemandangan kota. Entah kabel-kabel apa yang ada disana. Pihak PLN juga sepakat dan mereka bilang juga kebingungan mencari caranya," terang Eddy.
Masih dari hasil pertemuan, DPRD Riau dan PLN sepakat membentuk tim membereskan persoalan kabel yang semerawut dan serta mengganggu keindahan kota. Tim bersama tersebut nantinya akan bertugas bereskan persoalan kabel di luar kabel PLN berada pada tiang-tiang listrik.
"Bahkan bila memang bisa juga dilakukan pungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disana. Bahkan jika memang bisa ada PAD disitu memang nanti kabel menompang itu harus bayar, kami minta agar segera bisa dijalankan," ujarnya.
Soal seringnya mati listrik beberapa waktu lalu, Eddy sempat menanyakan langsung kepada PLN. Meski sudah tidak ada lagi listrik yang padam, namun menurut Eddy hal itu wajar karena faktor cuaca.
Begitu juga dengan program listrik masuk desa. Dimana Eddy sangat berharap PLN bisa segera merealisasikan program yang digagas langsung oleh Presiden RI Jokowi ini.
"Untuk program listrik masuk desa, kami minta program tersebut bisa terealisasi 100 persen. Memang sulit, apalagi menjangkau daerah pelosok. Namun kami mendukung PLN supaya program ini bisa segera tuntas Apalagi ini merupa program Pak Presiden," ujarnya. (Advetorial DPRD Riau/Rul)