_(4).jpeg)
.jpeg)
Suaralira – Kembali Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa, kali ini terjadi di 38 KM arah Barat Daya Kabupaten Sikka NTT pada tanggal 08 Februari 2016 dengan Magnitudo 3,4 SR dengan kedalaman 100 KM. Guncangan gempa ini sudah yang ketujuh kali sejak awal Bulan Februari 2016 ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang mencatat sejak awal bulan Februari intensitas gempa ringan hampir setiap hari mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dimana gempa pertama terjadi di 48 KM arah Barat Laut Kabupaten Manggarai Barat, pada tanggal 1 Februari 2016 dengan Magnitudo 4,0 SR dan kedalaman gempa 163 KM. Dilanjutkan gempa terjadi di 66 KM Barat Daya Kabupaten Kupang NTT pada tanggal 3 Februari 2016 dengan Magnitudo 3,6 SR dan kedalaman 10 KM.
Gempa ketiga terjadi di 67 KM Barat Daya Kabupaten Kupang NTT pada tanggal 4 Februari 2016 dengan Magnitudo 4,9 SR dan kedalaman 10 KM, juga dirasakan III MMI di Kota Kupang. Keempat kalinya gempa terjadi di 40 KM arah Barat Daya Kabupaten Belu pada tanggal 4 Februari 2016 dengan Magnitudo 3, 5 SR dengan kedalaman 124 KM.
Gempa kelima terjadi di 42 KM Barat Daya Kabupaten Kupang NTT pada tanggal 5 Februari 2016 terjadi dua kali yakni pertama dengan Magnitudo 3,1 SR dengan kedalaman gempa 10 KM, dan kedua gempa terjadi di 51 KM arah Barat Laut Sumba Barat Daya NTT di hari yang sama dengan Magnitudo 3,3 SR pada kedalaman 133 KM.
Gempa pada hari keenam terjadi di 208 KM arah Tenggara Kabupaten Belu NTT pada tanggal 6 Februari 2016 dengan Magnitudo 4,2 SR dengan kedalaman 153 KM. Dan dilanjutkan gempa ketujuh, terjadi di 38 KM arah Barat Daya Kabupaten Sikka NTT pada tanggal 08 Februari 2016 dengan Magnitudo 3,4 SR dan kedalaman 100 KM.
Sementara, gempa kedelapan terjadi di 65 KM arah Barat Daya Kupang NTT pada hari yang sama dengan Magnitudo 2,5 SR dengan kedalaman 10 KM. Magnitudo gempa yang terjadi berkisar antara 2,5 SR hingga 4,9 SR namun semua gempa tidak berpotensi tsunami, kata Kepala seksi data dan Informasi di BMKG Stasiun klas 1 Kupang Sumawan. (oe/sl)
