BATAM (suaralira.com) - Peredaran narkoba di Batam sangat cepat, hanya sepekan polisi mengamankan dua kasus besar di Bandara Hang Nadim Batam.
Selain menangkap tiga penyelundup sabu ke dalam anus, polisi mengamankan Ibrahim Bin Iskandar (29), kurir sabu tujuan Padang dan Medan.
Ibrahim diamankan saat melintasi mesin X-Ray. Ia ketahuan menempelkan sabu menggunakan perekat di antara pangkal pahanya.
Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Herry, mengatakan sepak terjang Ibrahim di dunia narkoba sudah tercium semenjak beberapa waktu lalu.
Dia merupakan pemasok keluar daerah dan mengambil sabu di Batam dari seorang bandar besar. "Kita sudah kantongi nama bandarnya. Doakan semoga cepat ditangkap," ujar Herry di Polresta Barelang, Senin (13/6/2016).
Berat sabu yang dibawa Ibrahim mencapai satu kilogram. Petugas bandara curiga melihat Ibrahim grogi saat melewati mesin X-ray. Ia berencana berangkat ke Padang.
Lantaran terlilit utang, Ibrahim nekat membawa sabu satu kilogram meski hanya diupah Rp 20 juta. Ibrahim hanya diam dan tertuduk lesu mengetahui dapat terancam pidana hukuman mati.
"Saya orang susah, orangtua saya juga susah. Makanya saya mau lakukan pekerjaan ini. Apalagi saya dililit utang," Ibrahim bercerita kepada awak media.