PEKANBARU (SUARALIRA.COM) - Ribuan masyarakat Kota Pekanbaru serbu pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dengan menggandeng pelaku usaha. Tampak sejumlah masyarakat rela mengantri di tengah terik matahari di depan Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru.
"Saya belanja kesini, bawa uang Rp100 ribu saja sudah dapat banyak barang," kata salah seorang warga Jalan Cempedak, Musniati (45) saat mengantri di konter minyak goreng di depan Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengaku sangat terbantu dengan digelarnya pasar murah tersebut selain dapat menghemat uang belanja rumah tangga juga menambah persedian stok kebutuhan pokok selama ramadan.
Keterangan lainnya juga berasal dari Silfa (18) yang mengaku membantu ibunya untuk berbelanja. Ia mengatakan sangat terbantu dengan harga yang jauh di bawah pasaran.
"Ibu suruh Ifa beli 10 kilogram beras, empat papan telur, untuk stok bulan puasa, hemat deh dari harga di pasar ataupun diwarung-warung," katanya sambil menenteng beberapa barang bawaannya.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut tidak hanya diadakan musiman ketika momen bulan ramadan saja, namun juga di bulan lainnya karena sangat membantu masyarakat apalagi masyarakat berasal dari kalangan menengah kebawah.
Untuk diketahui, Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disperindag) Riau selaku pihak Pemerintah Provinsi Riau menggandeng dan bekerjasama dengan agen distributor diantaranya Asia Pulp and Paper (APP), Sinar Mas, Badan Urusan Logistik (Bulog), PT. Perusahaan Perdagangan Indosenesia (PPI), pelaku usaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hadir ditempat yang sama Kepala Disperindag Provinsi Riau, M. Firdaus ditengah kerumunan pembeli mengatakan sangat bersyukur dengan tingginya animo masyarakat maupun agen usaha untuk berkonstribusi terhadap kestabilan harga sejumlah bahan pokok dipasaran.
Ia mengatakan, awalnya hanya akan membuka bazar rakyat yang ditaja oleh APP dan Sinar Mas untuk item minyak goreng dan waqaf Alquran, namun upaya dilakukan agar beberapa komoditi barang kebutuhan pokok ikut dijual dalam kegiatan tersebut.
"Sebenarnya hari ini itu bazar minyak goreng dan waqaf 1000 Alquran dari APP dan sinar mas, jadi kami upayakan agar beberapa item ikut dijual, kita beritahukan kepada Bulog, PT PPI, distributor agen, UMKM dan asosiasi pangan sandang ikut bisa bergabung," sebutnya.
Dikatakannya, sejumlah harga kebutuhan pokok dijual berada dibawah harga pasar, diantaranya daging beku dengan harga Rp80 ribu, gula pasir dengan harga Rp12 ribu, beras Rp7.500 per kilogram, minyak goreng Rp7000 perkilogram serta telur dengan harga Rp30 ribu per papan.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita