Tak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan Marc Marquez mengalahkan Valentino Rossi di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016), tak lepas dari strategi pergantian ban (dok)

Keberhasilan Marquez, Tak Lepas Dari Strategi Pergantian Ban

SACHSENRING - Tak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan Marc Marquez mengalahkan Valentino Rossi di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/07/2016), tak lepas dari strategi pergantian ban. 
 
Marquez yang memulai balapan dari grid pertama, nampak kesulitan menghadapi kemampuan Rossi mengaspal di lintasan basah. Namun saat trek mulai mengering, Marquez mengganti ban motornya. 
 
Sebaliknya Rossi terlihat memaksakan diri dengan motor yang dia gunakan sejak start. Terlihat, Rossi juga meunggu Andrea Dovizioso mengganti motornya. 
 
Alhasil, Honda RC213V yang dikemudikan Marquez sudah 'panas' tetapi Rossi baru mengganti motor Yamaha M1 sekitar enam lap sebelum finis. Di sisa balapan, Rossi keteteran sementara Marquez dengan leluasa memimpin lomba. 
 
Usai balapan, Marquez menyebut dirinya beruntung karena mengganti motornya pada saat yang tepat. Namun ia mengaku telah membuat keputusan yang sulit saat balapan berlangsung. 
 
"Jujur, ini (mengganti motor) adalah keputusan yang sulit. Saya pikir saya memilih ban basah yang salah karena gaya balap saya. Kemudian saya sadari bahwa keputusan ini benar," kata Marquez, dilansir sindonews
 
Pada balapan tersebut, Marquez finis di depan Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Kemenangan di Sachsenring tersebut merupakan kemenangan ketujuh Marquez secara beruntun di semua kelas, sekaligus kemenangan keempat beruntun di kelas utama.