PEKANBARU (Suaralira.com) - Komisi D DPRD Riau memastikan, kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV akan dianggarkan secara bertahap di APBD Perubahan 2016 dan APBD Murni 2017 mendatang. Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk.

Dijelaskannya, untuk melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yang dapat dilakukan pada APBD Perubahan 2016 ini. Itu karena masih menyesuaikan dengan anggaran daerah yang tersedia.

"Kami belum tahu anggran yang tersedia karena tidak bisa juga di APBD Perubahan ini untuk dianggarkan seratus persen. Karena pengerjaan jembatan itu paling tidak 11 sebelas bulan atau satu tahun," kata politikus Golkar itu beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut disampaikannya, pihaknya juga masih menunggu hasil kajian dari konsultan. Setelah itu, barulah bisa menentukan anggaran yang akan dikeluarkan dalam tahap APBD Perubahan.

"Paling di APBD P ini hanya bisa dianggarkan berapa persen, tergantung nanti teknis menyampaikan, berapa anggaran yang dibutukan. Misalkan anggaan X yang dibutuhkan utuk di anggaran dalam APBDP itu, nanti akan kami kawal. Karena mereka sendiri yang mengatakan semakin lama jembatan itu dikerjakan semakin berkarat jembatan tersebut," katanya.

Ditegaskannya lagi, kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV itu wajib dilaksanakan. Itu karena jembatan tersebut merupakan akses penghubung dari kecamatan Rumbai menuju Kota Pekanbaru. Selain itu, juga dapat mengurai kemacetan di Kota Pekanbaru ini.

"Pembangunan jembatan itu harus (dilaksanakan). Kemarin itu karena DED-nya aja yang belum ada, nanti diangsur dulu dalam APBD Perubahan. Kalau tidak diangsur dalam APBD P, dalam APBD Murni juga enggak bisa diselesaikan jembatan itu," tuturnya.