WASHINGTON - Serena Willams sukses menyamai rekor Steffi Graf dengan merebut 22 gelar grand slam sepanjang kariernya di Wimbledon bulan lalu. Sekarang adik kandung Venus bertujuan untuk melampaui catatan petenis Jerman saat tampil di AS Terbuka.
Sejauh ini Serena masih memegang predikat sebagai ratu tenis selama 184 minggu secara berturut-turut. Jika ia mampu mengatasi tekanan dan menjuarai turnamen bergengsi AS Terbuka 2016, maka petenis berkulit legam itu tinggal selangkah lagi untuk menyamai rekor Margaret Court dengan 24 gelar.
Namun peluangnya merebut gelar juara di turnamen tahunan terbilang sulit mengingat Angelique Kerber terus mengacaukan konsentrasinya. Ini yang pernah dibahas sebelumnya dimana Kerber adalah salah satu petenis yang mampu mengalahkan Serena di final Australia Terbuka.
Itulah yang membuat ia merasa berada di bawah tekanan saat tampil di depan pendukungnya. "Saya belajar untuk tidak terlibat dalam perdebatan dan percakapan. Saya pasti akan kesulitan untuk tidur dan saya hanya merasa berada di bawah tekanan," terang Serena seperti dikutip NDTVSport, Jumat (26/08/2016).
Wajar jika Serena merasa berada di bawah tekanan mengingat dalam dua tahun terakhir ia belum pernah mengamankan gelar juara AS Terbuka sejak mencetak hat-hatrick di turnamen terakhir (2012, 2013, dan 2014). Terakhir, ia disingkirkan Roberta Vinci di semifinal dengan 2-6, 6-4, dan 6-4.
"Ketika saya menelan kekalahan, saya selalu merasa tidak baik tentang diri saya. Tapi kemudian saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa 'apakah Anda akan terus bergelut dengan olahraga tenis'. Ini diartikan bahwa saya bukan robot, dan cepat atau lambat saya akan mengakhiri karier alias gantung raket," tutup Serena. (sn/sl)