JAKARTA, SUARALIRA.com - Anggota Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) yang juga Ketua Setara Institute, Hendardi mengatakan dirinya telah menyaksikan kopi video Freddy Budiman yang dibuat oleh Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM. Apa isinya?
Hendardi menjelaskan, ada tiga bagian dalam video tersebut. Bagian pertama berdurasi 39 detik. Kedua berdurasi 18 menit 43 detik, dan ketiga 1 menit 25 detik.
"Video tersebut dibuat pada 28 Juli 2016 pada sekitar jam 17.00 lewat secara berurutan," kata Hendardi kepada detikcom, Senin (29/08/2016).
Menurutnya, video hanya salah satu petunjuk awal di tengah keterbatasan petunjuk-petunjuk awal dari kesaksian Freddy. Tentu saja masih perlu dicari petunjuk-petunjuk lain untuk memperkuat.
Berikut beberapa materi testimoni Freddy di video tersebut yang dapat dikemukakan kepada publik:
1. Berisi perjalanan spritual pribadi FB (Freddy Budiman) selama di penjara hingga menjelang proses eksekusi, yang mengaku telah bertobat.
2. Berisi semacam evaluasi dan saran menyangkut penanganan narapidana di lembaga pemasyarakatan dan dalam kaitannya dengan upaya menghapuskan praktik peredaran narkoba di LP. Dalam video tersebut, FB juga mengimbau agar penanganan napi narkoba dilakukan secara ketat, tidak dipindahkan dari satu penjara ke penjara lain, termasuk keharusan adanya isolasi dari napi lain.
3. Menyangkut nama-nama aparat, bahwa benar ada disebut setidaknya tiga nama namun tidak dalam kaitannya dengan aliran dana sebagaimana kesaksian FB kepada HA.
Kami sengaja tidak menyebut nama atau inisial untuk menghindari interpretasi yang keliru karena berpotensi mengganggu proses penyelidikan lebih lanjut, termasuk untuk memastikan adanya perlindungan hak bagi seseorang. (*)