PEKANBARU, SUARALIRA.com - Aksi demo tenaga medis di RSUD Arifin Achmad yang menuntut pembayaran TPP (Tunjangan Profesi Pekerjaan) jasa pelayanan kesehatan dibayar 100 persen sampai juga ditelinga Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. Orang nomor satu di Riau itu pun sejauh ini hanya bisa memberikan imbauan agar tenaga medis yang menggelar aksi itu bisa menahan diri.
"Sabar lah, jangan emosi. Jangan sampai menghalangi pelayanan kesehatan," ungkap Andi Rachman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Selasa (15/11/2016).
Ia pun menyarankan supaya Direktur RSUD Arifin Achmad dan pihak terkait dapat membahas sekaligus menuntaskan permasalahan itu dengan sebaik mungkin. "Tentunya ini harus dibicarakan dengan pihak terkait," singkatnya.
Sementara itu, perwakilan aksi damai tuntutan TPP jasa pelayanan kesehatan tenaga medis RSUD Arifin Achmad, Burhannudin Agung mengatakan, selama ini pihaknya telah menuntut TPP dibayarkan 100 persen kepada pihak rumah sakit dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hanya saja, permohonan ratusan tenaga medis itu tidak pernah diakomodir.
"Sejak Mei 2016 lalu, kami sudah menuntut TPP dibayarkan 100 persen. Mereka menjanjikan sebelum lebaran sudah dibayarkan, tapi sampai lebaran pun tidak ada kejelasan. Makanya kami lakukan aksi damai hari ini," kata Burhannudin. ***