JAKARTA (suaralira.com) - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta memuji kontribusi warga Nahdlatul Ulama kepada bangsa dan negara. Menurutnya, warga NU sudah menjadi salah satu garda terdepan dalam membangun Indonesia, sejak merdeka hingga kini.

 

”Bukan  hanya kaum prianya saja, tetapi juga kaum wanita yang tergabung dalam Muslimat NU, " ujar Oesman Sapta saat menyampaikan sosialisasi Empat pilar dihadapan peserta Konggres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).

 

Oso mengatakan Di era pembangunan saat Ini,  Muslimat NU banyak melakukan pendampingan terhadap kaum wanita dan anak-anak. Organisasi ini banyak melakukan kegiatan dibidang pendidikan.

 

Karena itu MPR RI berkepentingan menyampaikan sosialisasi empat pilar kepada anggota Muslimat, dengan harapan mereka akan menyampaikannya pula kepada anak dan keluarganya.

 

“Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Ia mengajarkan kasih sayang dan saling menghormati. Kalau mereka menyampaikan sosialisasi pada anak-anaknya, tentu anak-anaknya akan mendengarkan dengan seksama”, paoar Oso menambahkan.

 

Oso menambahkan bagi kalangan NU, masalah Empat Pilar bukan hal baru. "Sejak lama NU  sudah menerima Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

 

Sebelum menyampaikan sosialisasi, Oso terlebih dahulu mengikuti prosesi pembukaan Konggres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama yang dilakukan Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PB NU KH. Said Aqil Siraj, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa, Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Kabinet Pratikno.

 

(bbg/sl)