PAMEKASAN (suaralira.com) - Ribuan umat muslim yang mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) berangkat ke ibu kota Jakarta untuk mengukuti Aksi Bela Islam Jilid III, Rabu, (30/11/2016) siang.

 

Menurut Ustad Abd Halim, keberangkatan rombongan terbagi dua titik, satu titik di wilayah Pantura sedangkan titik pemberangkatan kedua dipusatkan di Areal Monumen Arek Lancor. "Pemberangkatan terbagi dua yaitu di Pasean untuk di Pantura sedangkan disini di Monumen Arek Lancor," katanya selaku koordinator GUIP.

 

Menurutnya keberangkatan ke Jakarta tepatnya ke Monomen Nasional (Monas) itu sempat terkendala transportasi, yang semula dijadwalkan akan berangkat pukul 08.00 wib, harus tertunda sampai pukul 11.30 wib setelah shalat Zhuhur.

 

“Masalahnya, pihak PO Bus membatalkan secara sepihak sehingga berdampak pada molornya jadwal pemberangkatan,” tambahnya.

 

Sementara itu rombongan yang berangkat dari pantura sebanyak 10 bus dan 8 mini bus, sedangkan yang berangkat dari Monomen Arek Lancor 10 bus dan 12 mini.

 

Bahruddin Efendi salah seorang yang ikut dalam rombongan ke Jakarta mengatakan, "Seluruh elemen masyarakat di Pamekasan sudah berantusias untuk berangkat ke Jakarta, dan harapan kami tetap Ahok secepatnya di tangkap", ujarnya dengan penuh semangat.

 

Keberangkatan massa GUIP ke Jakarta guna mengikuti aksi gelar sajadah tanggal 2 Desember yang di pusatkan di Tugu Monas atas kasus penistaan agama yang dilakukan oleh tersangka Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dibawah pengawalan aparat Kepolisian.

 

(alw/sl)